Virus Corona
Rapat dengan DPR, Terkuak Anies Baswedan Buat Kebijakan Berlebihan Soal covid-19, PSBB Diperpanjang
Rapat dengan DPR RI, terkuak Anies Baswedan buat kebijakan berlebihan soal covid-19, minta PSBB diperpanjang
TRIBUNKALTIM.CO - Rapat dengan DPR RI, terkuak Anies Baswedan buat kebijakan berlebihan soal covid-19, minta PSBB diperpanjang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan waktu 14 hari melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, tak cukup.
Anies Baswedan pun berpendapat lebih baik membuat kebijakan berlebihan dibanding kekurangan, untuk menanggulangi wabah Virus Corona atau covid-19.
Pasalnya, kata Anies Baswedan, belum ada negara di dunia yang benar-benar terbebas dari Virus Corona.
Pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) di DKI Jakarta dipastikan akan diperpanjang.
• Dicecar Jaksa KPK, Hasto Kristiyanto Akhirnya Bongkar Alasan PDIP Prioritaskan Harun Masiku ke DPR
• Kabar Gembira, Usai Daya 450 VA dan 900 VA, Pemerintah Jokowi Buka Peluang Diskon Listrik 1.300 VA
• Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Kompak Minta KRL Distop, Begini Jawaban Jajaran Luhut Pandjaitan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penanganan dan pengendalian covid-19 tidak mungkin selesai dalam 14 hari.
Menurut Anies Baswedan, pelaksanaan PSBB selama 14 hari seperti yang diatur dalam Permenkes Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB tidak cukup.
"Dalam kenyataannya wabah seperti ini tidak bisa selesai dalam 14 hari.
Karena itu hampir pasti PSBB harus diperpanjang," kata Anies Baswedan dalam rapat bersama Tim Pengawas Penanganan covid-19 DPR, Kamis (16/4/2020).
Ia mengatakan lebih baik pemerintah, dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta, berasumsi bahwa penanganan covid-19 memakan waktu lama.
Anies Baswedan mengatakan saat ini dibutuhkan kebijakan yang "berlebihan" daripada "kekurangan".
"Lebih baik kami mengansumsikan ini akan panjang.
Bila ternyata pendek Alhamdulillah.
Tapi bila asumsinya pendek, akan keteteran nanti," ucapnya.
"Tapi berapa lamanya, saat ini setahu saya di seluruh dunia belum ada yang bisa selesai," lanjut Anies.