Virus Corona

Puluhan Tenaga Medis di RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Bermula dari Pasien yang Berbohong

Puluhan tenaga medis di RSUP Kariadi Semarang positif terjangkit Virus Corona atau covid-19, kronologi bermula dari pasien yang berbohong.

Freepik.com
Ilustrasi - Tenaga medis (dokter dan perawat) yang menangani pasien Virus Corona atau covid-19 

TRIBUNKALTIM.CO - Puluhan tenaga medis di RSUP Kariadi Semarang positif terjangkit Virus Corona atau covid-19, kronologi bermula dari pasien yang berbohong.

Kabar mengejutkan datang dari RSUP Kariadi Semarang terkait kasus Virus Corona.

Sebanyak 46 tenaga medis RSUP Kariadi Semarang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona atau covid-19.

Tenaga medis yang terinfeksi Virus Corona ini merupakan perawat dan dokter yang bertugas menangani pasien di RSUP Kariadi Semarang.

Rupanya, para tenaga medis yang tertular Virus Corona atau covid-19 ini lantaran ada pasien yang berbohong saat dilakukan pemeriksaan.

Saat ini puluhan dokter dan perawat itu sudah menjalani isolasi untuk kembali memulihkan kondisi kesehatannya.

 Ketimbang PSBB, Risma Ngotot Pakai Cara Ini ke Warga Meski Kasus Virus Corona di Surabaya Meningkat

 Kabar Baik Penyebaran Virus Corona di Indonesia Diungkap BIN, Ada Tren Penurunan

 Dicecar Jaksa KPK, Hasto Kristiyanto Akhirnya Bongkar Alasan PDIP Prioritaskan Harun Masiku ke DPR

Dilansir dari Kompas.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan informasi mengejutkan pada Rabu (15/4/2020).

Informasi tersebut mengenai jumlah tenaga medis di RSUP Kariadi Semarang yang terjangkit corona.

"Kemarin (Rabu, 15 April 2020) saya dihubungi Kadinkes kalau ada tenaga medis yang positif covid-19, jumlahnya sekitar 24 orang," kata dia.

Kemudian, pada Kamis (16/4/2020), Ganjar mendapatkan informasi bahwa tambahan jumlah tenaga medis yang terinfeksi corona sebanyak 22 orang.

Dengan demikian, total ada 46 tenaga medis RSUP Kariadi Semarang yang dinyatakan positif covid-19.

Mereka yang terpapar antara lain dokter dan perawat.

Dari jumlah tersebut, antara lain 6 orang residen internal, 5 orang residen obgyn, 15 orang residen bedah, serta 13 orang residen THT dan lainnya.

Ganjar mengaku terkejut melihat jumlah tenaga medis terpapar corona begitu besar.

"Maka sekarang, lho kok banyak amat jumlahnya," ungkap dia.

 Detik-detik Najwa Shihab Tertunduk Menangis di Mata Najwa, Sopir Jenazah covid-19 Sebut Bulan Puasa

 Bukan Mei, Pemerintah Jokowi Beber Virus Corona Bersih dari Indonesia Desember 2020, Ada Syaratnya

 Blak-blakan, Erick Thohir Lihat Fakta Dunia Kesehatan Indonesia, Bos BUMN Beber Ada Praktik Kotor

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved