Kesehatan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Dikabarkan Memburuk, AS Terus Pantau Kondisinya

Kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan dalam kondisi memburuk.

(AFP/KCNA via KNS)
Kesehatan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Dikabarkan Memburuk, AS Terus Pantau Kondisinya 

TRIBUNKALTIM.CO - Kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan dalam kondisi memburuk.

Kabar ini didapat dari intelejen Amerika Serikat.

Sebelumnya Kim Jong Un dikabarkan baru saja melakukan operasi

Intelijen AS memantau kondisi Presiden Korea Utara, Kim Jong Un dan mengabarkan kondisi buruk pada kesehatannya.

Menurut seorang pejabat AS, informasi intelijen ini mengatakan Kim dalam bahaya besar setelah menjalani operasi sebelumnya.

Sumber kedua yang akrab dengan intelijen itu mengatakan bahwa AS sudah memonitor kesehatan Kim, sebagaimana diberitakan CNN.

 Dapat Asimilasi Yasonna Laoly, eks Napi Ini Ditembak Mati Anak Buah Idham Azis, Mau Lukai Polisi

 Kabar Terbaru Harga BBM dari Pemerintah Jokowi Saat Harga Minyak Dunia Sentuh 0 Dollar Per Barel

 Kumpulan Ucapan Hari Kartini 2020, Gambar, Kata Mutiara Bahasa Indonesia/Inggris, Pas Tema Covid-19

Kim baru-baru ini melewatkan perayaan ulang tahun kakeknya, Kim Il Sung pada 15 April lalu.

Absennya Kim Jong Un itu lantas membuahkan berbagai spekulasi tentang kesehatannya.

Dia juga terlihat terakhir kali empat hari sebelumnya tepatnya saat ada pertemuan pemerintah.

Seorang pejabat AS lainnya mengatakan pada CNN bahwa kesehatan Kim bisa dipercaya namun tingkat keparahannya sulit diperhitungkan.

Daily NK, sebuah surat kabar online yang berbasis di Korea Selatan dan berfokus pada Korea Utara, melaporkan bahwa Kim menerima prosedur sistem kardiovaskular pada 12 April.

Kim menerima prosedur sistem kardiovaskular karena merokok berlebihan, obesitas, dan terlalu banyak bekerja, menurut situs berita tersebut.

Kini presiden ini tengah menjalani perawatan di sebuah villa di Hyangsan.

Setelah menilai kondisi Kim sudah membaik, sebagian besar tim medis yang merawatnya kembali ke Pyongyang pada 19 April.

Daily NK menyebut sebagian masih tetap tinggal dan mengawasi pemulihannya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved