Virus Corona
Susi Pudjiastuti Peringatkan Karni Ilyas saat Bahas Corona di ILC 'Jangan Dikasih Cerita Lain-lain'
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti turut mengomentari soal penyebaran virus Corona di Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti turut mengomentari soal penyebaran virus Corona di Indonesia.
Pendapat dari Susi Pudjiastuti tersebut disampaikannya dalam acara Indonesia Lawyers Club ( ILC ) yang tayang di TV One Selasa (21/4/2020) malam.
Dalam kesempatan tersebut Susi Pudjiastuti bercerita tentang aktivitas nelayan di tengah pandemi virus Corona
Susi Pudjiastuti sempat memperingati Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas.
Susi Pudjiastuti memperingati Karni Ilyas lantaran wartawan senior itu membahas soal air garam.
Karni Ilyas menilai nelayan memiliki imun yang lebih kuat sehingga mengurangi risiko terkena Virus Corona.
• Refly Harun Bongkar Kronologi Kasus Harun Masiku hingga Singgung Peran Bos PDIP Megawati dan Hasto
• Bos ILC Karni Ilyas Terang-terangan Tak Sepakat PSBB, Anies Baswedan Lebih Dulu Terapkan
• Pemuda Desa Nekat Ribut dengan Anggota TNI, Kapolres, Danbrigif Sampai Turun Tangan, Begini Akhirnya
• Kabar Terbaru Harga BBM dari Pemerintah Jokowi Saat Harga Minyak Dunia Sentuh 0 Dollar Per Barel
Pasalnya, nelayan selalu berhubungan dengan air laut.
"Tapi kalau saya punya kepercayaan lain Bu, bahwa para nelayan itu memang harusnya lebih (memiliki lebih banyak) imun dari Corona. Karena dia di air asin dan garam," ujar Karni Ilyas.
"Mereka kan enggak di dalam air Bang Karni," sela Susi.
"Iya tapi kan mereka di sekitar air asin, kalau melaut pasti mereka kena air laut, jadi garam itu saya kirra juga obat juga untuk virus-virus," jawab Karni Ilyas lagi.
Lalu, Susi memperingatkan Karni Ilyas agar jangan mengungkap hal-hal yang belum pasti terkait Virus Corona.
"Yang jelas kita harus jaga stamina itu saja Bang Karni."
"Jangan dikasih cerita-cerita lain-lain nanti bikin satu stigma kepercayaan baru, mereka pikir wah karena ini Corona tidak masuk," ujar Susi.
Hal itu ditakutkan menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Yang jelas sinar matahari, air laut, serta konsumsi ikan baik untuk kesehatan.