Virus Corona

Kabar Gembira, Bukan Akhir Tahun, Jokowi Ungkap Virus Corona Mulai Ringan di Bulan Ini, Ada Catatan

Ada kabar gembira, bukan akhir tahun, Presiden Jokowi ungkap Virus Corona mulai ringan di bulan ini, ada catatan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Twitter @MataNajwa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan di acara Mata Najwa terkait transparansi data kasus Virus Corona atau covid-19, Rabu (22/4/2020). Jokowi bahkan menanyakan balik soal data IDI terkait kematian lebih 1.000 orang karena Virus Corona. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada kabar gembira, bukan akhir tahun, Presiden Jokowi ungkap Virus Corona mulai ringan di bulan ini, ada catatan.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan kabar gembira mengenai perkembangan Virus Corona atau covid-19 di Indonesia.

Semula, Jokowi memerkirakan Virus Corona akan mereda di Indonesia, akhir 2020 ini.

Namun, di acara Mata Najwa, Jokowi membeber Virus Corona bakal mereda lebih cepat, dengan catatan.

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menyampaikan rasa keoptimisannya bisa segera mengatasi Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Jokowi dengan optimis mengatakan pada bulan Juni Virus Corona sudah menurun dan bahkan bisa dikatakan dalam tahap ringan.

Di Kalimantan, Satpol PP Sudah Main Fisik Mirip Polisi India, Pukuli Pelanggar PSBB Pakai Rotan

 Presiden Negara Mayoritas Muslim Ini Minta Petani Tak Puasa Ramadan, Meski Tak Alami Virus Corona

 Pemerintah Jokowi Larang Pesawat Komersial Beroperasi, Aturan Kemenhub Refund Tiket Tak Bisa Tunai

Hal ini disampaikan Jokowi saat diwawancarai oleh Najwa Sihab di Istana Merdeka yang ditayangkan dalam acara Mata Najwa, Rabu (22/4/2020).

okowi mulanya mengatakan sudah banyak lembaga-lembaga ataupun pihak-pihak yang mempunyai prediksinya sendiri-sendiri yang hasilnya berbeda-beda.

Ada yang mengatakan pada pertengahan April, akhir Mei, hingga pada bulan Juni.

Namun menurut Jokowi, penyebaran Virus Corona ini tidak bisa ditebak dan diprediksi.

Terlebih, Virus Corona merupakan virus baru dan menyasar pada semua belahan dunia, sehingga menjadi pandemi global.

"Mbak Nana, setiap hari masuk ke saya, hitungan-hitungan kapan puncaknya dan kapan akan turun," kata Jokowi.

Dengan model matematis yang berbeda-beda, ada yang menyampaikan di situ, minggu kedua April sudah puncak kemudian turun, ada yang menyampaikan minggu terakhir April, ada yang mengatakan awal Mei, pertengahan Mei, akhir Mei, dan ada yang mengatakan Juni," sambungnya.

"Berbeda-beda semua, karena sekali lagi, Virus Corona ini barang baru yang itungannya menurut saya bisa dihitung dengan cara yang berbeda-beda dengan hasil yang berbeda-beda."

Meski begitu, terlepas dari semua prediksi itu semua, Jokowi optimis pemerintah bisa mengatasi Virus Corona pada bulan Juli.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved