Breaking News

Virus Corona

Fahri Hamzah Bongkar Sosok-sosok Ini Rampas Kewenangan Jokowi Setiap Hari di Masa Pandemi Covid-19

Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah bongkar sosok-sosok ini rampas kewenangan Jokowi setiap hari di masa pandemi covid-19

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
kolase YouTube Sekretariat Presiden/Dok Humas MPR
Presiden Jokowi dan Fahri Hamzah 

TRIBUNKALTIM.CO - Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah bongkar sosok-sosok ini rampas kewenangan Jokowi setiap hari di masa pandemi covid-19.

Fahri Hamzah, mantan politikus PKS yang kini menjabat Waketum Partai Gelora membeber sesuatu soal kewenangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Hal ini berkaitan dengan penanganan VIrus Corona atau covid-19 di Indonesia.

Menurut rekan Fadli Zon ini, kewenangan Presiden Jokowi diambil oleh Menteri dan Gubernur setiap hari.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut kewenangan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) kerap diambil bawahannya, di tengah pandemi VIrus Corona atau covid-19.

Back Up TKA China, Bupati Konawe Bongkar Janji Luhut Pandjaitan: Apa yang Kau Minta Kita Siapkan

Saya Tak Buat Pengumuman Itu! Bantahan Mengejutkan Anies Baswedan Soal Kondisi Corona Jakarta di ILC

Kabar Gembira dari Menhan Prabowo Soal Berakhirnya Corona di Indonesia, Titik Terang Mulai Kelihatan

"Dengan segala maaf, kewenangan bapak Presiden kita, diambil orang setiap hari dan itu harus diperbaiki," ujar Fahri Hamzah saat diskusi virtual bertema Wabah Menyebar Indonesia Ambyar?, Jakarta, Rabu (29/4/2020).

Menurut Fahri Hamzah, Presiden merupakan penanggungjawab tertinggi dan tidak boleh kewenangannya dirampas oleh menteri, gubernur, bupati, maupun kepala desa.

"Saya sering mengingatkan, tentang sistem presidensialisme, tapi kita juga punya otonomi.

Berbeda dengan presidensialisme federasi," ucap Fahri Hamzah.

"Kalau presidensial federasi itu kayak Amerika, bahwa negara bagian yang menciptakan negara federasi, negara pusat. Tapi dalam negara kesatuan, pemerintah pusat yang ciptakan pemerintah daerah," sambung Fahri.

Selain itu, Fahri juga menyebut wabah corona merupakan ujian bagi setiap negara, di mana negara hebat akan keliatan kemampuan dan daya tahannya dalam melawan virus tersebut.

"Negara yang tidak hebat, ya mungkin rakyatnya kuat, tapi negaranya ketar-ketir. Misalnya kayak negara kita," ucap Fahri.

Di sisi lain, Fahri berharap lembaga biologi molekuler di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia atau Lembaga Eijkmen dapat melakukan penelitian terhadap VIrus Corona.

"Nah ini harus bisa, motong-motong (virus) seseorang setelah diswab, penelitian apa saja, terdiri apa saja dan bagaimana mengatasinya," tutur Fahri.

Kabar Gembira, Bukan Akhir Tahun, Vaksin Virus Corona akan Siap Bulan Ini, Tapi Jumlahnya Terbatas

Kerap Beda Aturan

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved