Virus Corona

Kondisi Rokok Sampoerna Setelah 2 Karyawan Positif Corona, Apakah Masih Aman atau Terpapar Covid-19?

Kondisi rokok Sampoerna setelah dua karyawan positif terjangkit viru Corona, apakah masih aman atau terpapar covid-19?

sampoerna.com, freepik.com
Kondisi rokok Sampoerna setelah dua karyawan positif terjangkit viru Corona, apakah masih aman atau terpapar covid-19? 

TRIBUNKALTIM.CO - Kondisi rokok Sampoerna setelah dua karyawan positif terjangkit viru Corona, apakah masih aman atau terpapar covid-19?

Perusahaan rokok Sampoerna ramai diperbincangkan pasca dua karyawannya positif terjangkit virus Corona atau covid-19.

Setelah dua karyawan Sampoerna positif virus Corona, ratusan lainnya menunjukkan hasil rapid test reaktif.

Lantas bagaimana kondisi rokok Sampoerna yang diproduksi?

Benarkah rokok Sampoerna ikut terpapar covid-19?

 Risma Terang-terangan Bongkar Kebohongan Kasus Virus Corona di Pabrik Rokok Sampoerna Surabaya

 Terungkap Angka Kematian Covid-19 Tertinggi Bukan Amerika Serikat dan Italia, Tapi Negara Ini

 Dianggap Tak Paham Agama, Mahfud MD Ungkap Kekesalannya di ILC, Reaksi Ali Ngabalin Menahan Tawa

Setelah Terungkap Kebohongan Kasus Corona di Pabrik Sampoerna Surabaya, Risma Siapkan Protokol Baru

Mengenai hal ini Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita dalam rilis yang diterima redaksi surya.co.id, Kamis (30/4/2020) menjelaskan upayanya untuk mencegah hal itu.

Selain mematuhi semua peraturan yang berlaku dan menjalankan protokol kesehatan, Sampoerna memastikan bahwa kualitas produk merupakan prioritas perusahaannya.

Untuk itu, pihaknya melakukan karantina produk selama lima hari sebelum akhirnya didistribusikan ke konsumen dewasa, atau dua hari lebih lama dari batas atas stabilitas lingkungan COVID-19 yang disarankan oleh European CDC (European Centre for Disease Prevention and Control) dan World Health Organization (WHO) .

Sesuai ketentuan tersebut COVID-19 dapat bertahan selama 72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga dan kurang dari 24 jam pada kardus.

Membatasi akses ke fasilitas produk

Selain itu, PT Sampoerna juga berupaya pencegahan penyebaran COVID-19 di pertengahan bulan Maret 2020, sebelum temuan 2 karyawan Sampoerna yang positif covid-19.

Sampoerna juga telah melakukan berbagai upaya dan menerapkan praktik protokol kesehatan secara ketat di
seluruh area kantor dan fasilitas produksi untuk melindungi karyawan, antara lain

  • Membatasi akses ke fasilitas produksi hanya kepada karyawan yang berkepentingan;
  • Melakukan pengecekan suhu temperatur tubuh ketika memasuki area kantor/produksi;
  • Meningkatkan protokol tindakan kebersihan dan sanitasi;
  • Melakukan pengelompokan kegiatan kerja (misalnya, pemisahan kelompok kerja, waktu istirahat/waktu makan dan pergantian jadwal shift, dan masih banyak lagi),
  • Menyediakan dan memastikan penggunaan perlengkapan perlindungan diri seperti masker dan handsanitizer;
  • Menerapkan physical-distancing di seluruh area dan fasilitas produksi seperti kantin, tempat beribadah, serta area berkumpul lainnya.

Hal ini juga diterapkan di alat transportasi karyawan yang disediakan oleh
perusahaan.

Bagi karyawan non-produksi:

  • Menerapkan kebijakan bekerja dari rumah sejak 16 Maret 2020;
  • Mengurangi perjalanan bisnis;
  • Membatalkan pertemuan/interaksi fisik dan melakukan diskusi secara daring;
  • Mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan pribadi serta menjaga jarak sosial/fisik.
Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved