Kabar Gembira, Mulai 3 Mei 2020 PLN Beri Listrik Gratis 6 Bulan, Sampai Oktober Khusus Kalangan Ini
Ada kabar gembira, mulai 3 Mei 2020 PLN beri listrik gratis 6 bulan sekaligus, sampai Oktober khusus kalangan ini
TRIBUNKALTIM.CO - Ada kabar gembira, mulai 3 Mei 2020 PLN beri listrik gratis 6 bulan sekaligus, sampai Oktober khusus kalangan ini.
Perusahaan Listrik Negara atau PLN kembali berencana memerluas cakupan listrik gratis selama masa pandemi Virus Corona atau covid-19.
Sebelumnya, PLN sudah memberikan listrik gratis bagi pelanggan 450 VA dan diskon tarif listrik 50 persen untuk pelanggan 900 VA subsidi.
PLN juga berencana memberi diskon tarif listrik untuk pelanggan 1.300 VA dan 900 VA non subsidi.
Pelanggan bisnis kecil Pemerintah akan menggratiskan listrik bagi pelanggan bisnis kecil dan industri kecil.
Skemanya, gratis listrik diberikan selama 6 bulan dari Mei hingga Oktober 2020.
• Terungkap Angka Kematian covid-19 Tertinggi Bukan Amerika Serikat dan Italia, Tapi Negara Ini
• Rocky Gerung Buka Suara Soal Pencopotan Refly Harun: Udah Enggak Punya Power, Sekarang Jadi YouTuber
• Dampak Corona di PT Sampoerna Surabaya Melebar ke Daerah Lain, Jumlah Warga Diperiksa Tak Main-main
Syarat listrik gratis 6 bulan ini yakni mereka yang masuk ketegori pelanggan bisnis skala kecil (B1) dan Industri skala Kecil (I1) yang memiliki sambungan daya 450 VA.
Termasuk diantaranya 500 ribu Pelanggan berbasis token.
Nantinya pulsa listrik gratis yang sudah tersedia langsung bisa digunakan.
Lalu bagi pelanggan prabayar, token gratis listrik diberlakukan dengan skema bebas tarif sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian 3 bulan terakhir (belaku Mei - Oktober 2020).
PLN memastikan bahwa pada hari Minggu (3/5/2020), seluruh token sudah di-generate.
Sehingga program ini langsung dirasakan manfaatnya sesuai target pemerintah.
Insentif Sebelumnya
Pemerintah menggulirkan program listrik gratis PLN bagi pelanggan kategori tertentu.
Kebijakan ini diambil sebagai langkah untuk mengurangi dampak ekonomi dari wabah Virus Corona ( covid-19).