Selain Ancam Najwa Shihab, Anak Buah Megawati di PDIP Berani Desak KPK Bongkar Kebijakan Jokowi
Selain melancarkan ancaman keras untuk Najwa Shihab, anak buah Megawati di PDIP, Arteria Dahlan berani desak KPK bongkar Korupsi di lingkaran Jokowi
TRIBUNKALTIM.CO - Selain melancarkan ancaman keras untuk Najwa Shihab, anak buah Megawati di PDIP, Arteria Dahlan berani desak KPK bongkar Korupsi di lingkaran Jokowi.
Sosok Arteria Dahlan mendadak mencuat setelah ribut-ribut dengan presenter Najwa Shihab.
Bahkan politisi PDIP ini mengancam Najwa Shihab meminta maaf lantaran pernyataanya menyinggung anggota DPR.
Selain mengancam Najwa Shihab, rupanya anak buah Megawati ini juga sosok yang berani.
Belum lama ini, Arteria Dahlan berani mendesak KPK untuk memongkar praktik Korupsi di lingkaran Jokowi terkait kebijakan Pemeintah dalam penanganan covid-19.
Sementara itu, terkait perseteruan dengan Najwa Shihab, Arteria Dahlan meminta presenter Mata Najwa itu meminta maaf kepada DPR secara institusional atas kritik yang dilayangkan sebelumnya.
• Emosi, Anak Buah Megawati Serius Ancam Najwa Shihab, Arteria Dahlan: Apa Perlu Diumbar Aib Moralmu?
• Ancaman Serius Arteria Dahlan Bila Tak Minta Maaf, Najwa Shihab Punya Aib & Perbuatan Melawan Hukum?
• Yasonna Singgung Insiden Eks Caleg PDIP Harun Masiku di Pelantikan Dirjen Imigrasi, Akui Kebobolan
Menurut Arteria Dahlan, banyak hal yang disampaikan Najwa cenderung tidak benar dan provokatif.
Dan bila Najwa Shihab tak meminta maaf, Arteria Dahlan juga melontarkan kalimat ancaman.
"Saran saya secara pribadi, selaku anggota Komisi III, selaku anggota Badan Legislasi, dan selaku Deputi Penerangan Umum Satgas Lawan covid-19 meminta Najwa minta maaf," kata Arteria dalam keterangan tertulis, Senin (4/5/2020).
"Ini kan statementnya sudah dikonstruksikan dan disengaja benar-benar untuk memfitnah dan menista pribadi maupun anggota DPR," lanjut dia.
Ia menilai, pernyataan yang disampaikan Najwa Shihab memiliki konsekwensi hukum yang serius.
Terlebih, disampaikan pada saat kondisi negara dalam tengah menghadapi situasi pandemi covid-19.
"Saya yakin banyak yang disampaikan Najwa juga belum tentu benarnya.
Tapi kan mereka malas menanggapinya dan mempermasalahkannya.
Saya ingatkan bahwa kesabaran orang ada batasnya, jangan sampai merasa diri berparas cinderella berhati malaikat seperti enggak punya aib dan dosa," ujar dia.