Virus Corona

Di ILC Bahas Corona, Mardani Ali Sera Minta Maaf pada Jokowi dan Mahfud MD, Mau Katakan Fakta Ini

Sebelum mengkritik, Mardani sempat menyampaikan permohonan maafnya pada Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan Menteri Koordinator Polhukam.

YouTube Indonesia Lawyers Club
Politisi PKS, Mardani Ali Sera dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (5/5/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Bukan karena melakukan kesalahan, tapi justru Mardani Ali Sera ingin menyampaikan fakta dan kritik pada Pemerintah. 

kembali mengkritik Pemerintah terkait penanganan Virus Corona.

 Bos ILC Karni Ilyas Beda Pendapat dari Mahfud MD, Sindir Beda Hasil PSBB di Wilayah Anies dan Risma

 Merinding, Asisten Pribadi Lihat Detik Terakhir Didi Kempot Teriak Allahuakbar Saat Sesak Nafas

 Walikota Solo Bocorkan Penyakit Mematikan Bersarang di Tubuh Didi Kempot, Terkuak Mirip Suami BCL

Kritik PSBB Dilonggarkan di ILC, Mardani Ali Bela Habis Anies Baswedan, Kejadian Masa Lalu Diungkit

Kali ini Mardani Ali Sera mengkitik soal adanya wacana pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ).

Hal itu diungkapkan Mardani Ali Sera saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club ( ILC ) pada Selasa (5/5/2020).

Sebelum mengkritik, Mardani sempat menyampaikan permohonan maafnya pada Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.

"Apa alasan relaksasi? Kalau tadi disampaikan pertimbangannya ekonomi, ekonomi, dan ekonomi."

"Justru Bang Karni nyuwun sewu sekali pada Pak Jokowi, Pak Mahfud MD dan teman-teman yang di kabinet," ungkap Mardani.

Menurut dia, apa yang dilakukan Pemerintah justru merugikan ekonomi karena langkah yang diambil kurang cepat.

"Langkah -langkah Pemerintah Pusat selama ini merusak ekonomi gitu karena tidak segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan," sambungnya.

Menurutnya, Jokowi tidak secepat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menangani masalah penyebaran Virus Corona.

"Saya nyambung dengan Mas Agus tadi, Bang Karni kita itu tanggal dua Maret Pak Jokowi sendiri yang mengumumkan suspect positif, 31 Maret baru keluar PSBB, betapa lama."

"Padahal nyuwun sewu Bang Karni, Gubernur DKI Mas Anies dari awal lockdown, 'Karantina wilayah kalau perlu biarkan DKI yang ngurus'," kritiknya.

Politisi PKS, Mardani Ali Sera dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (5/5/2020).
Politisi PKS, Mardani Ali Sera dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (5/5/2020). (YouTube Indonesia Lawyers Club)

Pasalnya, masalah Virus Corona adalah masalah global sehingga harus serius dan tepat menanganinya.

"Karena memang virus ini Bang Karni, pandemic bukan epidemi jadi dia memang global dan bukan dari dalam."

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved