Lupa Menyalakan Pompa, Kapal yang Ditumpangi Wabup Kutim Kasmidi Bulang Nyaris Tenggelam
Meluangkan waktu jelang libur akhir pekan, Wakil Bupati Kutai Timur, H Kasmidi Bulang ST MM bersama keluarga dan orang terdekat
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Meluangkan waktu jelang libur akhir pekan, Wakil Bupati Kutai Timur, H Kasmidi Bulang ST MM bersama keluarga dan orang terdekat pergi melaut di seputaran perbatasan perairan Kutai Timur – Bontang dan Pantai Teluk Lombok, Provinsi Kalimantan Timur Jumat 8 Mei sampai Sabtu 9 Mei 2020.
Jumat (8/5/2020) sekitar pukul 01.00 dini hari, kapal dengan model katamaran yang memiliki dua lambung, miring sebelah karena banyak air yang masuk ke badan kapal.
Beruntung, awak kapal, termasuk Wabup Kutim Kasmidi Bulang menggunakan jaket pelampung.
Sehingga semua bisa terselamatkan setelah tim dari Lanal Sangatta dan Kodim 0909 Sangatta tiba di lokasi bibir pantai Teluk Lombok.
BACA JUGA:
• Wabup Kasmidi Bulang Sampaikan Raperda PDAM dan Rencana Detail Kawasan Ekonomi Bengalon-Kaliorang
• Wabup Kutim Kasmidi Bulang Ingatkan Warga Kutai Timur tak Perlu Khawatir, Bantuan Bukan Sembako Saja
“Kondisi saat itu, kami sedang berhenti untuk memancing. Karena asyiknya, lupa menyalakan pompa pembuang air. Sehingga air masuk ke badan kapal dan membuat badan kapal miring. Kapal tidak menabrak karang atau bocor. Hanya saja, dalam kondisi berhenti, biasanya pompa dinyalakan agar air yang masuk tersedot keluar lagi. Tapi ini lupa,” ungkap Kasmidi Bulang kepada TribunKaltim.co
Dalam kondisi gelap dan di kawasan perairan yang jauh dari tepi pantai, ia berusaha menghubungi keluarga. Untuk mendatangkan bala bantuan.
“Syukur alhamdulillah, tim dari Lanal dan Kodim 0909 Sangatta langsung bergerak cepat. Selain ada pula nelayan-nelayan dari Teluk Lombok yang ikut membantu. Terima kasih atas kepedulian dan respon cepatnya,” kata Kasmidi Bulang.
Diungkapkannya, mancing merupakan salah satu hobi sering dilakukan di saat waktu senggang. Sebagai hiburan dan juga menghilangkan kepenatan di sela kesibukan.
"Kebetulan, kemarin itu jelang libur. Lama juga tidak pernah mancing. Tiba-tiba, timbul ide memancing. Berangkat Jumat, Sabtu pulang," ungkapnya.
Sebelum kejadian, sebenarnya kami sudah berhenti di dua spot berbeda. Pas spot ketiga, lupa menyalakan pompa.
"Itu saja. Kalau angin dan gelombang, ada saja, tapi tidak terlalu besar,” ujarnya.
( TribunKaltim.co/Sarita )
