Virus Corona

Walikota Risma Mengamuk Lihat Asal Terbanyak Pasien Covid-19 di Surabaya, Terkuak Fakta Mengejutkan

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini keberatan dengan jumlah pasien rujukan virus Corona baru atau covid-19 dari luar daerah yang dirawat di Surabaya.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL
WALIKOTA RISMA MENGAMUK - (ilustrasi) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berbicara kepada wartawan di Gedung Sawunggaling, Surabaya, Jawa Timur 

TRIBUNKALTIM.CO - Walikota Surabaya Risma Tri Rismaharini atau Risma mengamuk saat tahu komposisi pasien covid-19 ke Surabaya, fakta di lapangan mengejutkan.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini keberatan dengan jumlah pasien rujukan virus Corona baru atau covid-19 dari luar daerah yang dirawat di Surabaya.

Risma sampai naik pitam karena pasien positif covid-19 asal Surabaya harus menjalani karantina mandiri.

Sebab, ruang isolasi di rumah sakit rujukan kelebihan kapasitas karena menampung ratusan pasien dari luar Surabaya.

• Refly Harun Beber Kebobrokan Pemerintahan Jokowi, Nasib Pengkritik Mengejutkan, Sosok Luhut Disorot

• 7 Negara Ini telah Melewati Puncak Pandemi Corona, Bagaimana Indonesia, Kapan covid-19 Berakhir?

• Adu Mulut Bupati Boltim dan Bupati Lumajang Makin Panas, Keluar Kata Jangan-jangan Anda Salah Urus

• Malam Ini 17 Ramadhan 1441 H Asteroid Besar Ancam Bumi Minggu 10 Mei, Pakar Ungkap Situ

"Masa di kota sendiri (Surabaya), kita enggak dapat tempat perawatan," kata Risma saat menggelar pertemuan dengan perwakilan IDI Surabaya dan Persi Jatim di Halaman Balai Kota Surabaya, Senin (11/5/2020).

Risma mencontohkan RS Soewandhie Surabaya yang dipenuhi pasien dari luar kota.

"Semuanya dirujuk ke Surabaya. Sementara, pasien asal Surabaya malah tidak dapat tempat," kata Risma.

Risma mengaku selalu mengalah dan mempersilakan pasien covid-19 dari luar daerah dirawat di Surabaya.

Tapi, ia heran pasien positif covid-19 terus dirujuk ke Surabaya.

Padahal, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menunjuk sejumlah rumah sakit rujukan.

"Kenapa kok diterima terus dari luar. Padahal sudah ada rumah sakit rujukan di Jawa Timur yang sudah ditunjuk. Kan tidak fair kalau kemudian semua dibawa ke Surabaya," kata Risma, Senin.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved