Virus Corona
Di ILC, Anies Sebut Tak Longgarkan PSBB dan Larang Mudik Lokal, Minta Pemerintah Tak Berubah-ubah
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta agar Pemerintah juga instropeksi diri terkait penanganan Virus Corona.
TRIBUNKALTIM.CO - Di acara Indonesia Lawyers Club / ILC, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebut tak ada pelonggarkan PSBB.
Ia juga menegaskan melarang mudik lokal saat Lebaran.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta agar Pemerintah juga instropeksi diri terkait penanganan Virus Corona.
Anies Baswedan meminta agar Pemerintah konsisten dengan segala kebijakan yang diambil.
• Kabar Gembira, WHO Secara Resmi Umumkan Kapan Vaksin Virus Corona Didistribusikan, LIPI Beri 6 Tips
• Blak-blakan Di ILC, Sudjiwo Tedjo Geram dengan 2 Kerumunan Besar di Masa PSBB, Karni Ilyas Bereaksi
• Jawab Blak-blakan Sandiaga Soal Pilih Duet Anies atau AHY di Pilpres 2024, Siap Lawan Prabowo-Puan?
• Dokter Ungkap Virus Corona Sanggup Bertahan di Smartphone, Jangan Sepelekan, Segera Lakukan Ini
Hal itu diungkapkan Anies Baswedan melalui sambungan video teleconference acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (19/5/2020).
Dalam video itu, Anies Baswedan menjelaskan bahwa penyebaran Virus Corona di Jakarta masih di angka satu, yang berarti penyebaran masih terjadi.
Jika bisa berada di bawah satu, maka penyebaran Virus Corona mulai berhenti.
"Kalau kita bisa turun angkanya itu sebabnya kenapa hari-hari ke depan kita harus konsisten," ungkapnya.
Menurut dia, dua minggu ke depan merupakan penentuan keberhasilan PSBB di Jakarta.

Jika sampai gagal maka penyebaran Virus Corona akan kembali seperti saat Maret.
Di mana penduduk DKI Jakarta harus mengulangi berada di dalam rumah layaknya awal kedatangan Virus Corona.
"Karena penentuannya ada di dua minggu ke depan bila dua minggu ke depan kita kendor, bila dua minggu ke depan kita rileks punya potensi kita kembali seperti bulan Maret."
"Akhirnya itu kita mengulangi lagi ketidaknyamanan luar biasa yang dirasakan oleh semua orang," jelas Anies.
Sehingga Anies meminta agar masyarakat sadar bahwa PSBB bukan hanya aturan.
Melainkan kesadaran untuk segera memutus mata rantai covid-19.