Sosok Panglima TNI Paling Pas Versi Pengamat, Bukan KSAD Andika Perkasa, Alasan Menguatkan Diungkap
Versi salah satu pengamat, ternyata bukan KSAD Jenderal Andika Perkasa yang dinilai paling pas menjadi Panglima TNI
TRIBUNKALTIM.CO - Sosok pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang masa jabatannya diperkirakan akan berakhir tahun depan mulai mengemuka.
Sejumlah nama mulai bermunculan.
Versi salah satu pengamat, ternyata bukan KSAD Jenderal Andika Perkasa yang dinilai paling pas menjadi Panglima TNI
Lantas, dari tiga kepala staf TNI pada saat ini, siapa sosok paling berpeluang menjadi panglima tertinggi di militer Indonesia?
• Disebut Tante Pemersatu Bangsa, Berikut Profil dan Pesona Tante Ernie yang Sudah Punya 3 Anak
• Cek Daftar Penerima Bansos Rp 600 Ribu di cekbansos.siks.kemsos.go.id atau Via Aplikasi SIKS-DATAKU
• Kabar Gembira, WHO Secara Resmi Umumkan Kapan Vaksin Virus Corona Didistribusikan, LIPI Beri 6 Tips
• Kebijakan Berubah-ubah, di ILC Ali Ngabalin Klarifikasi:Jokowi Tak Pernah Putuskan Longgarkan PSBB
Direktur Imprasial sekaligus pengamat militer, Al Araf memberikan penilaiannya terkait siapa yang paling berpeluang menjadi Panglima TNI selanjutnya pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Diketahui sebelumnya, Rabu (20/5/2020) kemarin, Presiden Joko Widodo melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL ) dan Marsekal Fadjar Prasetyo sebagai Kepala Staf Angkatan Udara ( KSAU ).
Sementara posisi Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) masih dipegang oleh Jenderal TNI Andika Perkasa.
Al Araf mengatakan secara normatif, dari ketiganya baik KSAL, KSAU, dan KSAD yang paling berpeluang menjadi Panglima TNI selanjutnya adalah Laksamana Madya Yudo Margono.

Hal tersebut sesuai dengan aturan rotasi yang telah digariskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia.
"Secara historis, kita bisa lihat Panglima TNI saat ini berasal dari Angkatan Udara, sebelumnya berasal dari Angkatan Darat, Gatot Nurmantyo. Maka berdasarkan rotasi Panglima TNI selanjutnya, Angkatan Laut yang mendapatkan jabatan ini. Itu prediksi menurut UU TNI secara normatif," kata Al Araf dikutip dari siaran langsung program Kompas Petang yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (20/5/2020).
• Dokter Ungkap virus Corona Sanggup Bertahan di Smartphone, Jangan Sepelekan, Segera Lakukan Ini