Virus Corona
Nasib Pelajar Bila New Normal Segera Berlaku di Sekolah Dibeber KPAI, Bahaya & Dampak Tak Main-main
Retno Listyarti mengungkapkan ada beberapa kendala yang akan dihadapi siswa ketika New Normal diterapkan di sekolah.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti meminta pemerintah untuk tidak gegabah dalam menerapkan new normal, khususnya untuk lingkup sekolah.
Dilansir TribunWow.com, Retno Listyarti menolak new normal untuk sekolah dilakukan dalam waktu dekat di mana risiko dan kasus virus Corona masih tinggi.
Retno Listyarti mengungkapkan ada beberapa kendala yang akan dihadapi siswa ketika new normal diterapkan di sekolah.
Menurutnya kendalanya ada pada diri pribadi murid.
• Ayah Olga Menangis, Rumah Peninggalan Mau Dijual Anaknya, Nagita Slavina Bentak Billy Syahputra
• Wilayah Khofifah dan Risma Disorot Jokowi, Kini Viral Bobroknya Penanganan covid-19 di Surabaya
• Bolehkah Puasa Syawal Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadhan? Begini Hukum dan Bacaan Niatnya
Ia mempertanyakan bagaimana langkah yang bisa dilakukan sekolah untuk penerapan protokol kesehatan guna mengatur siswa yang sifatnya masih anak-anak.
Dirinya kemudian menggambarkan kondisi kerumunan yang akan terjadi di sekolah, khususnya di kantin.
Retno juga menanyakan apakah siswa benar-benar bisa disiplin untuk physical distancing, termasuk menggunakan masker.
Menurutnya, hal itu tentunya akan sulit untuk dipantau.
Ia lantas menyinggung kasus yang terjadi pada orang dewasa, seperti yang diketahui masih banyak yang melanggar, apalagi untuk anak-anak.
"Lalu bagaimana dengan jaga jarak, kemudian kantin, kantin enggak boleh buka, anak-anak harus membawa bekal sendiri karena kantin sering menjadi tempat kerumunan," ujar Retno.
"Lalu apakah anak-anak kita selama di rumah sudah biasa pakai masker, ini kan juga harus dilatih menggunakan masker," jelasnya.