Kontroversi Kenaikan Tarif Listrik PLN, Ini Penjelasan Anak Buah Erick Thohir di BUMN

Kontroversi kenaikan tarif listrik PLN, ini penjelasan anak buah Erick Thohir di BUMN, jelaskan faktor work from home yang bikin tagihan membengkak

Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co / Kompas.com vai pixaby
Kontroversi Kenaikan Tarif Listrik PLN, Ini Penjelasan Anak Buah Erick Thohir di BUMN 

TRIBUNKALTIM.CO - Kontroversi kenaikan tarif listrik PLN, ini penjelasan anak buah Erick Thohir di BUMN, jelaskan faktor work from home yang bikin tagihan membengkak.

Belakangan ini ramai keluhan masyarakat yang merasakan Tagihan Listrik mereka membengkak pada bulan Juni 2020.

Kenaikan Tagihan Listrik dari PLN ini bahkan terjadi hampir di seluruh Indonesia

Kisah Tagihan Listrik PLN milik warga Malang yang naik menjadi Rp 20 juta lebih sebulan itu menjadi viral.

Sampai-sampai lebih tinggi dari Tagihan Listrik rumah presenter Raffi Ahmad yang juga sempat viral dibicarakan warganet.

Di Twitter, Fadjroel Rachman Bongkar Pemakaian Listrik Rumah Fadli Zon, Anggota Prabowo Protes PLN

Viral Tagihan Listrik Warga Malang Ini Lebih Mahal dari Raffi Ahmad, Protes ke PLN Tetap Harus Bayar

PLN Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik pada Rekening Juni 2020

Terkait hal tersebut, anak buah Erick Thohir di BUMN memberikan penjelasan soal kontroversi kenaikan tarif listrik yang menjadi keluhan masyarakat.

Dilansir TribunWow.com dalam tayangan YouTube KompasTV, Kamis (11/6/2020), Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menegaskan tidak ada kenaikan tarif listrik.

Dirinya mengatakan ketika adanya kenaikan Tagihan Listrik maka memang karena adanya penggunaan yang lebih banyak.

Kemudian anak buah Erick Thohir ini juga menyinggung kondisi masyarakat Indonesia yang banyak melakukan kegiatan di dalam rumah saat pandemi Virus Corona.

“Setelah kami pelajari sebenarnya tidak ada yang namanya tarif PLN naik," ujar Arya.

"Tarif PLN tetap, sudah bertahun-tahun sama saja tidak ada kenaikan," jelasnya.

"Jadi yang naik mungkin adalah tagihan."

Kronologi Tagihan Listrik Warga Malang Melonjak Sampai Rp 20 Juta, Keanehan Terjadi Mulai Bulan Mei

Sementara itu terkait adanya kelonjakan tarif listrik yang disebutnya tidak wajar karena memang ada sebabnya.

Menurutnya, para petugas PLN tidak bisa mengukur Tagihan Listrik secara langsung dengan mendatangi rumah-rumah warga.

Atas dasar itu, pihak PLN menggunakan rata-rata Tagihan Listrik selama tiga bulan terakhir untuk menentukan tagihan pada bulan terbaru.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved