Intip Harta Kekayaan Jokowi, Juragan Tanah di Solo, Tak Punya Mobil Esemka, Utang Hampir Rp 1 M
Intip harta kekayaan Jokowi, juragan tanah di Solo, tak punya Mobil Esemka, utang hampir Rp 1 miliar
TRIBUNKALTIM.CO - Intip harta kekayaan Jokowi, juragan tanah di Solo, tak punya Mobil Esemka, utang hampir Rp 1 miliar.
Sebelum menjadi Presiden Indonesia dua periode, Joko Widodo atau Jokowi dikenal sebagai pengusaha sukses di Solo.
Sebagai pengusaha, Jokowi memiliki sejumlah aset harta kekayaan yang tak bisa dibilang sedikit.
Lantas, bagaimana perkembangan harta kekayaan Jokowi setelah dirinya menjabat sebagai Presiden dua periode?
Sebelum memimpin birokrasi, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dikenal sebagai pengusaha mebel.
Tercatat pria yang juga kader PDIP ini pernah menjabat sebagai Walikota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta, lalu kini Presiden Indonesia dua periode.
• Kisah Pilu di Balik Helikopter TNI AD Jatuh: 2 Kali Mendaftar Tak Lulus, Puasa Hebat Sampai Diterima
• Pesawat Airbus Bawa 107 Penumpang Jatuh, Puluhan Orang Tewas, Korban Selamat Ungkap Hal Mengerikan
• Kabar Duka Jelang Idul Fitri, Pesawat Airbus A320 Angkut 107 Penumpang Jatuh di Kawasan Permukiman
• Sering Layani Evakuasi Medis, Berikut Fakta di Balik Tragedi Pesawat Jatuh di Danau Sentani Jayapura
Selain usaha perkayuan, Jokowi juga diketahui memiliki usaha penyewaan gedung, yakni Graha Saba Buana yang lokasinya tak jauh dari kediamannya di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Kota Surakarta.
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN) dari laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (15/6/2020).
Presiden Jokowi terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2019.
Dalam LHKPN, Jokowi melaporkan harta yang dimilikinya tercatat sebesar Rp 54,71 miliar atau tepatnya Rp 54.718.200.893.
Harta kekayaannya sebagian besar berupa aset properti, baik berupa tanah maupun bangunan.
Sebagai juragan tanah, Jokowi tercatat memiliki sederet lahan dan bangunan yang hampir semuanya berada di wilayah eks Karesidenan Solo atau Solo Raya.
Rinciannya, ada 19 bidang tanah dan bangunan miliknya yang tersebar di Kota Surakarta, Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Sukoharjo.
Satu aset properti sisanya berada di luar Solo Raya, yakni sebuah bangunan di Kota Jakarta Selatan.
Berikut daftar tanah dan bangunan milik Jokowi sebagaimana dilaporkan dalam LHKPN:
- Tanah dan bangunan seluas 168 m2/150 m2 di Sukoharjo dari hasil sendiri senilai Rp 420.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 838 m2/500 m2 di Kota Surakarta dari hasil sendiri senilai Rp 6.510.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 1.120 m2/648 m2 di Kota Surakarta dari hasil sendiri senilai Rp 4.480.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 2.185 m2/1.600 m2 di Sukoharjo dari hasil sendiri senilai Rp 1.892.500.000
- Tanah dan bangunan seluas 1.642 m2/1.500 m2 di Sukoharjo dari hasil sendiri senilai Rp 1.571.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 1.773 m2/1.500 m2 di Sukoharjo dari hasil sendiri senilai Rp 1.636.500.000
- Tanah seluas 716 m2 di Kota Surakarta dari hasil sendiri senilai Rp 2.148.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 365 m2/60 m2 di Kota Surakarta dari hasil sendiri senilai Rp 1.460.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 302 m2/176 m2 di Kota Surakarta dari hasil sendiri senilai Rp 2.265.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 1.187 m2/120 m2 di Karanganyar dari hasil sendiri senilai Rp 356.100.000
- Tanah Seluas 673 m2 di Karanganyar dari hasil sendiri senilai Rp 67.300.000
- Tanah dan bangunan seluas 2.000 m2/1.320 m2 di Sragen dari hasil sendiri senilai Rp 1.405.760.000
- Tanah dan bangunan seluas 2.000 m2/1.320 m2 di Sragen dari hasil sendiri senilai Rp 1.405.760.000
- Tanah dan bangunan seluas 2.000 m2/1.320 m2 di Sragen dari hasil sendiri senilai Rp 1.405.760.000 Tanah seluas 585 m2 di Boyolali dari hasil sendiri senilai Rp 37.440.000
- Tanah dan bangunan seluas 1.380 m2/138 m2 di Boyolali dari hasil sendiri senilai Rp 160.356.000
- Tanah seluas 1.000 m2 di Boyolali dari hasil sendiri senilai Rp 64.000.000
- Bangunan seluas 104.2 m2 di Kota Jakarta Selatan dari hasil sendiri senilai Rp 3.500.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 5.362 m2/1.992 m2 di Kota Surakarta dari hasil sendiri senilai Rp 14.058.112.000
- Tanah dan bangunan seluas 2.140 m2/300 m2 di Karanganyar dari hasil sendiri senilai Rp 800.000.000.
- Jokowi juga melaporkan harta kekayaan lainnya berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 647.500.000.
• Daftar 100 Universitas Terbaik di Indonesia 2020, UGM Peringkat Pertama, Unmul Masuk Daftar
• Eks Kepala BIN, AM Hendropriyono Dilaporkan ke Polisi, Dugaan Pencemaran Nama Baik Sultan Hamid II