Virus Corona
Moeldoko Akhirnya Buka-bukaan Soal Alasan Penunjukan Dokter Reisa, Ternyata Memang Ada Tujuan Khusus
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, pandemi covid-19 membawa pada situasi yang membosankan.
TRIBUNKALTIM.CO - Sosok dr Reisa Broto Asmoro yang baru ditunjuk sebagai Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 belakangan ini menjadi sorotan.
Salah satu yang mengemuka adalah seputar alasan dan tujuan pemerintah menunjuk dr Reisa Broto Asmoro.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, pandemi akibat virus Corona atau covid-19 membawa pada situasi yang membosankan.
Bahkan, Moeldoko menyadari hal tersebut juga dirasakan masyarakat luas.
• Kabar Gembira! Indonesia Telah Temukan Obat Corona, Rupanya Bahan Banyak di Pasaran & Terdaftar BPOM
• Ini Jadwal Resmi Masuk Sekolah Kemendikbud, SMA & SMP Duluan, Ada Imbauan Khusus Soal Izin Orangtua
• Sempat Membaik dan Pulang, Kondisi HS Tiba-tiba Drop lalu Meninggal, Sebelumnya Ditagih Rp 6,7 Juta
• Pria Ini Akhirnya Gigit Jari Usai Setor Rp 1,8 Miliar Demi Anaknya Masuk Akpol, Begini Nasibnya Kini
Hal itu disampaikan Moeldoko saat diskusi Government Roundtable Series 1: Komunikasi Publik di Era Digital secara daring, Senin (15/6/2020).
"Saya juga setuju, covid-19 ini membawa sesuatu yang monoton. Membawa kita menjadi boring."
"Kita itu-itu aja yang dipikirin," kata Moeldoko.
Mantan Panglima TNI ini pun mengatakan perlunya suasana baru sehingga masyarakat tidak jenuh dan bosan dalam menerima informasi terkait covid-19.
Maka dari itu, Moeldoko menyebut penunjukan dr Reisa Broto Asmoro sebagai Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19, merupakan upaya pemerintah menghilangkan kejenuhan tersebut.
"Untuk itu kemarin kita perlu mengeluarkan wajah baru, dr Reisa, biar tidak boring, kira-kira begitu."
"Jadi ada sesuatu yang new, yang baru," jelas Moeldoko.