Virus Corona
Singgung Soal OTG, Doni Monardo Sampai Bingung Pernyataan WHO Sering Berubah-Ubah
Doni Monardo mengatakan bahwa pernyataan Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) mengenai Covid-19 selalu berubah-ubah.
TRIBUNKALTIM.CO - Pandemi virus Corona hingga kini masih terus menyebar di Indonesia.
Setiap hari Pemerintah terus mengumumkan penambahan kasus covid-19.
Dari seluruh pasien yang terdeteksi ternyata sebagian besar kasus covid-19 di Indonesia berstatus Orang Tanpa Gejala ( OTG )
Namun Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa pernyataan Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) mengenai Covid-19 selalu berubah-ubah.
Salah satunya menurut Doni mengenai Orang Tanpa Gejala (OTG) yang kemungkinannya menularkan Covid-19.
"WHO telah merevisi pernyataan mereka. Pernyataan WHO itu sering berubah-ubah terus. Pernyataan WHO itu sering berubah-ubah terus," kata Doni di Istana Kepresiden, Jakarta, Senin, (29/6/2020).
• Hari Ini Senin 29 Juni 2020, Ahok BTP Berulang Tahun, Komisaris Pertamina Ini Genap Berusia 54 Tahun
• 15 Vaksin Virus Corona Sudah Uji Klinis, Pengiriman Dimulai Akhir 2020, Negara Uni Eropa Sudah Pesan
• Beredar Video Rhoma Irama Nyanyi di Acara Sunatan, Bupati Geram, Polisi: Bukan Manggung tapi Tamu
• Waspada Gejala Baru Virus Corona, Ringan tapi Tidak Sembuh-sembuh, Terjadi pada Sejumlah Pasien
Menurut Jenderal Bintang Tiga itu, di Indonesia 70-90 persen kasus positif merupakan OTG.
Mereka tidak menunjukkan gejala apapun namun sangat beresiko menularkan penyakit.
"Mereka (OTG) ini tidak apa-apa. Menjadi sangat berisiko ketika dia menyentuh orang tua dan orang dengan penyakit komorbid," kata Doni.
Orang tanpa gejala tersebut menurut Doni harus diisolasi. Bila tidak, akan menjadi silent killer.
Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan pernyataan WHO yang menyatakan OTG kecil kemungkinannya menularkan virus sempat dibahas oleh pemerintah, dan pihaknya sempat bingung dengan pernyataan tersebut.
"Kalau dia berkeliaran maka dia akan menjadi silent killer. Itu yang dari awal selalu kita sampaikan. OTG itu justru yang paling bahaya. Oleh WHO pernah dimuat mungkin dua minggu yang lalu. Kita sudah diskusi, apa nggak salah nih WHO. Ternyata bener diralat lagi sama WHO," pungkasnya.
Waspada gejala baru Virus Corona, keluhan sakit ringan tapi tidak sembuh-sembuh, hal ini terjadi pada sejumlah pasien.
Salah seorang pasien covid-19 mengalami gejala ringan namun tak kunjung sembuh.
Seperti yang dilansir NBC News, Amy Watson (47) adalah salah satu pasien yang mengalami kondisi seperti itu.