Waspada Virus G4, Flu Babi Jenis Baru Muncul di China, Bisa Jadi Pandemi, Ini Cara Penularannya
Waspada G4, virus flu babi jenis baru yang telah menginfeksi 4,4 persen populasi di China, bisa jadi pandemi, ini cara penularannya.
TRIBUNKALTIM.CO - Waspada G4, virus Flu Babi jenis baru yang telah menginfeksi 4,4 persen populasi di China, bisa jadi pandemi, ini cara penularannya.
Di China saat ini muncul galur ( strain ) virus Flu Babi jenis baru yang bernama G4 EA H1N1 atau disingkat G4 yang bisa menjadi pandemi.
Saat ini tercatat virus G4 telah menginfeksi 4,4 persen populasi di China, begini cara penularannya.
Dikutip dari BBC Senin (29/6/2020), Prof Kin-Chow Chang dari Universitas Nottingham Inggris menerangkan, "Sekarang kita teralihkan dengan virus corona, tetapi kita tidak boleh lengah terhadap virus baru yang berpotensi berbahaya ini."
Meski virus ini belum berdampak besar, ia berkata "Kita seharusnya tidak mengabaikannya."
Virus itu bernama G4 EA H1N1 ( disingkat virus G4 ), bisa tumbuh dan berkembang pada sel-sel di dalam saluran pernapasan manusia.
• Flu Babi Mewabah, Raja Salman Batalkan Kunjungan ke Maladewa
• Flu Babi Tewaskan 1.500 Orang di India
• Cerita Pasien Corona Wanita Berusia 113 Bisa Sembuh, Saat Usia Anak Pernah Kalahkan Flu Spanyol
• Ahli Temukan Gejala Virus Corona yang Paling Mudah Dikenalii, Beda dengan Flu Biasa
Para ilmuwan juga telah menemukan bukti penularan pada manusia yang bekerja pada industri peternakan Babi di China.
Penelitian tersebut dilakukan oleh para ilmuwan gabungan dari beberapa universitas di China, serta Chinese Center for Disease Control and Prevention ( China CDC ).
Mengutip Science Alert, Selasa (30/6/2020), studi ini telah dipublikasikan pada jurnal sains PNAS.
Awal penelitian sudah dimulai sejak 2011.
Selama delapan tahun yakni 2011-2018, para peneliti mengambil 30.000 sampel swab hidung dari tempat penjagalan Babi yang tersebar di 10 provinsi di China.
Dari pengambilan sampel tersebut, mereka mendapatkan 179 jenis Flu Babi.
Mayoritas jenis virus tersebut menyebar di peternakan Babi sejak 2016.
Para ilmuwan kemudian melakukan eksperimen terhadap musang.
• Pamer Foto & Video Cuma Pakai Bikini, Aksi Luna Maya Joget di Pantai Ini Disorot, Beberapa Mencibir
• Rhoma Irama Serang Balik Ade Yasin, Pertanyakan Soal Tanggung Jawab Bupati Bogor Terkait PSBB
• Jadwal Acara TV Malam Ini, Secret Reunion K-Movievaganza Trans 7, Berikut Sinopsis dan Link Nonton
• Achmad Yurianto Beber Fakta Mengejutkan di Jawa Timur, Sorot Jumlah Tes Spesimen di Wilayah Khofifah
Hewan ini kerap digunakan dalam eksperimen virus Flu karena menimbulkan gejala yang hampir mirip dengan manusia.