Desak Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet, Anggota DPR RI Sebut 2 Jenderal Layak Dicopot dari Menteri

Penulis: Cornel Dimas Satrio
Editor: Rita Noor Shobah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana persiapan pemotretan Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung anggaran Kemenkes yang belum dipakai untuk penanganan Covid-19, dalam Sidang Kabinet Paripurna pada Kamis (18/6/2020), ditayangkan Minggu (28/6/2020). (Capture YouTube Sekretariat Presiden)

"Alhamdulillah sudah ada perkembangan cukup signifikan setelah dicambuk kemarin.

Pasti semangat. Yang tadinya kecepatan 10 mungkin sekarang sudah 100," kata Moeldoko dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (2/7/2020).

Moeldoko menuturkan, para Menteri langsung mengintrospeksi kinerja masing-masing, begitu ditegur Presiden saat sidang kabinet paripurna di Istana Negara, pada Kamis (18/6/2020).

Para Menteri pun tak sibuk mencari alasan dan pembelaan, sehingga fokus memperbaiki kinerja masing-masing.

"Lebih pada masing-masing Menteri introspeksi diri. Semuanya melakukan introspeksi atas kinerja masing-masing. Itu yang lebih diutamakan.

Bukan membela diri, bukan mencari excuse," ujar Moeldoko.

"Sebenarnya yang dilakukan para Menteri ialah bagaimana melakukan koreksi ke dalam.

Perbaikan sistem dan metode. Bagaimana mencari terobosan-terobosan baru sehingga semuanya berjalan dengan efektif dan efisien.

Itu yang benar-benar diinginkan Presiden," lanjut mantan Panglima TNI itu.

Presiden Jokowi sebelumnya menyampaikan ancaman reshuffle kabinet di hadapan para menterinya, saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta pada 18 Juni 2020 silam.

Informasi ini baru terungkap dalam video yang ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (28/6/2020).

Mulanya saat membuka rapat, Jokowi menyampaikan kejengkelannya kepada para Menteri lantaran masih bekerja secara biasa saja di masa krisis seperti ini.

Jarang Disorot Media, Inilah Sosok dan Foto-foto Elizabeth Tjandra Istri Menteri BUMN Erick Thohir

Padahal, Presiden Jokowi meminta ada kebijakan luar biasa untuk menangani krisis, baik itu pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap perokonomian.

"Langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan. Dan saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah pemerintahan," kata Jokowi.

Halaman
1234

Berita Terkini