TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tak kunjung datang ke tanah air.
Padahal kehadiran pelatih asal Korea Selatan itu diperlukan mengingat Timnas Indonesia U-19 tengah mempersiapkan diri menghadapi Piala Asia 2020.
Sebelumnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan Shin Tae-yong segera datang ke Indonesia pasca silang pendapat antara kedua belah pihak.
PSSI terus berupaya agar manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong segera datang ke Indonesia guna menangani Timnas U-19 yang dipersiapkan jelang berlaga di Piala Asia 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sebelumnya tak menjelaskan secara rinci mengapa Shin Tae-yong masih belum kembali ke Indonesia.
Road map dari Shin Tae-yong jadi alasan yang terus ia utarakan ke publik.
• Hancurkan Juventus di Liga Italia, Zlatan Ibrahimovic Sesumbar AC Milan Harusnya Raih Scudetto
• Kemenkeu Pastikan Gaji Ke-13 PNS akan Cair, Kini ASN Keluhkan Tabungan Rumah yang tak Bisa Cair
• Kini Resmi Ditahan, Deretan Kontroversi Vicky Prasetyo, Batal Nikahi Zaskia Gotik hingga Vickynisasi
• Jelang Deadline Jokowi, Jenderal Anak Buah Idham Aziz di Jatim Siapkan Plan A, B, C, D, Apa Saja?
Ia sempat mengabarkan beberapa hari kedepan dirinya akan mengadakan pertemuan secara virtual kembali dengan Shin Tae-yong guna membicarakan kehadirannya ke Indonesia.
Namun belakangan, ada kabar lain soal alasan Shin Tae-yong yang belum bisa hadir di Indonesia.
Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 11 Tahun 2020 tentang larangan sementara orang asing masuk wilayah Negara Republik Indonesia yang dikeluarkan per 31 Maret 2020 dan masih berlaku sampai hari ini.
Anggota Exco PSSI Yoyok Sukawi justru memastikan belum hadirnya Shin Tae Yong di Indonesia bukan karena adanya Permen dari Kemenkumham.
“Shin Tae Yong belum datang saya rasa karena kesulitan dia keluar dari Korea. Sebab tidak gampang masuk Indonesia. Banyak negara yang melarang penduduknya datang ke Indonesia karena dianggap seram paparan covid-19 nya sampai hari ini. Kalau belum datang karena surat edaran menteri itu, saya pastikan bukan,” kata Yoyok saat dihubungi wartawan, Rabu (8/7/2020).
“Shin Tae Yong tidak ada masalah juga karena dia sudah ada kitas. Jadi dia bebas keluar masuk Indonesia. Di Permen itu juga disebutkan bahwa orang asing harus dikarantina dulu 14 hari dan itu berlaku di semua negara,” jelasnya.
Yoyok percaya ketika Shin Tae-yong ke Indonesia justru akan ada kemudahan-kemudahan yang bisa saja tidak perlu dikarantina setelah menjalani tes.
Apalagi, Menpora Zainudin Amali kini juga menjabat sebagai ketua panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 dan bisa langsung berbicara dengan Kemenkumham.
• Bukan Shin Tae-yong, PSSI Pilih Ajak Diskusi Indra Sjafri Soal Agenda Timnas Indonesia & Liga 1
• Meski Berdamai, PSSI Tetap tak Penuhi Keinginan Shin Tae-yong, Ini Alasannya
• Hentikan Polemik, Shin Tae-yong Janji Tingkatkan Prestasi Indonesia, Iwan Bule: Semua Sayang Shin
Polemik PSSI dengan Shin Tae-yong Berakhir
Polemik yang melibatkan PSSi dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berakhir damai.