Virus Corona

Jelang Deadline Jokowi, Jenderal Anak Buah Idham Aziz di Jatim Siapkan Plan A, B, C, D, Apa Saja?

Editor: Amalia Husnul A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Jelang deadline Presiden Joko Widodo ( Jokowi ), Jenderal anak buah Idham Aziz di Jawa Timur siapkan Plan A, B, C, D, apa saja?

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang deadline Presiden Joko Widodo ( Jokowi ), Jenderal anak buah Idham Aziz di Jawa Timur siapkan Plan A, B, C, D, apa saja?

Diketahui Presiden Joko Widodo saat kunjungan ke Jawa Timur, Kamis 25 Juni 2020 meminta agar angka covid-19 di Jawa Timur ( Jatim ) dalam waktu dua minggu.

Jokowi meminta semua pihak bekerja sama, jenderal anak buah Kapolri Idham Aziz di Jawa Timur siapkan plan A, B, C, dan D, apa saja?

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda ) Jawa Timur mewacanakan sejumlah solusi alternatif guna menekan angka penularan covid-19 yang masih tinggi di Jatim, khususnya di Surabaya Raya.

"Ada empat poin wacana solusi alternatif yang bisa diterapkan di Surabaya Raya," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol M Fadil Imran saat rapat analisa dan evaluasi di Mapolda Jatim, dikutip dari Antara, Senin (6/7/2020) malam.

Empat poin tersebut, yakni plan A dilakukan dengan menerapkan pendisiplinan protokol kesehatan penerapan normal baru berdasarkan epidemiologi peningkatan kesadaran masyarakat.

Terkenal di Mabes Polri, Polisi di Polda Jatim, Banyak yang Selingkuh, Ada yang dengan Istri TNI

Kabar Terbaru, Tambahan Kasus Virus Corona Jawa Timur Dua Kali Lipat dari Wilayah Anies Baswedan

Kasus Jatim Tertinggi, Dokter Reisa Beber Kapan Vaksin Virus Corona Buatan Indonesia Disuntikkan

Deadline Jokowi ke Jatim Kurang Sepekan,Khofifah Ungkap Opsi Pasien covid-19 Dikirim ke Pulau Galang

Plan B dengan meneruskan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ).

Plan C adalah merumuskan pembatasan berbasis kelurahan atau kecamatan dalam radius 100 hingga 200 meter dari pusat konfirmasi warga yang positif covid-19.

Sementara untuk plan D dengan menerapkan kembali PSBB di kelurahan atau kecamatan selama 14 hari penuh.

"Itu wacana saja, segala sesuatunya harus dipersiapkan.

Saya melemparkan model sambil kita melakukan kajian secara scientific berdasarkan data dan masukan dari para pakar.

Pakar epidemiologi, pakar ekonomi. Jadi kalau bottom up kan lebih enak," ucapnya.

Fadil mengatakan rencana yang disampaikan baru sebatas wacana dan akan dipilih yang terbaik.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, anev dilakukan sesuai perintah Presiden Joko Widodo yang meminta penurunan kasus covid-19 di Jatim dalam dua pekan.

Berita Terbaru Gaji 13 PNS Pensiunan TNI Polri, Sri Mulyani Akhirnya Beri Kepastian, Cek Besarannya

• Ulasan Lengkap Refly Harun Soal Putusan MA Atas PKPU 5/2019, Mengapa Tak Batalkan Kemenangan Jokowi?

 

"Presiden waktu datang beberapa waktu lalu, dari arahan beliau bagaimana antara perlindungan, kesehatan dan ekonomi ini bisa seiring, ada gas dan rem.

Halaman
1234

Berita Terkini