Virus Corona

Ribuan Anak Buah KSAD Andika Perkasa Terpapar Covid-19, Bamsoet Minta Hal Ini Dilakukan di TNI

Ribuan anak buah KSAD Andika Perkasa terpapar covid-19, Bamsoet minta hal ini dilakukan di TNI

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO/PEN YONIF RAIDER 303/SSM KOSTRAD
Jelang purna tugas di wilayah perbatasan RI-Malaysia prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satgas Pamtas Yonif Raider 303/Setia Sampai Mati (SSM) Kostrad melaksanakan Rapid Diagnostic Test (RDT). 

TRIBUNKALTIM.CO - Ribuan anak buah KSAD Andika Perkasa terpapar covid-19, Bamsoet minta hal ini dilakukan di TNI.

Sekolah Calon Perwira AD di Bandung resmi menjadi klaster baru penularan Virus Corona atau covid-19 di Bandung, Jawa Barat.

Diketahui, 1.262 prajurit TNI AD yang dipimpin KSAD Jenderal Andika Perkasa terinfeksi Virus Corona.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet pun meminta Gugus Tugas covid-19 melakukan hal ini di institusi Militer.

Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta agar Gugus Tugas covid-19 Jawa Barat turut memeriksa dan melacak potensi penyebaran covid-19 di seluruh institusi pendidikan Militer yang tersebar di Jawa Barat.

Hal itu menyusul adanya ribuan orang di Sekolah Calon Perwira TNI AD di Bandung, Jawa Barat, yang dinyatakan positif covid-19.

Bukan Syahrul Yasin Limpo, Jokowi Justru Tunjuk Prabowo Pimpin Pengembangan Lumbung Pangan Nasional

 Kabar Terbaru Covid-19 Jatim Usai Deadline Jokowi Lewat, Khofifah Tak Respon, Emil Dardak Bersuara

 Satu Kamar Diisi 3 Pasang Remaja Belia, Obat Kuat dan Alat Kontrasepsi Berserakan, Bu Camat Istigfar

 Virus Corona Tembus 2.657 Kasus Sehari, Jokowi Sebut Lampu Merah, Klaster Calon Perwira TNI Disorot

Bahkan, pemerintah menetapkan Secapa AD di Bandung sebagai klaster penyebaran covid-19.

"Mendorong Tim Gugus Tugas covid-19 Jabar bersama Dinas Kesehatan untuk menggencarkan pemeriksaan dan pelacakan di sekitar 20 institusi pendidikan Militer lainnya selama dua pekan kedepan.

Sebagai upaya mencegah penyebaran virus covid-19 yang lebih meluas," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Kamis (9/7/2020).

Selain itu, ia juga mengimbau, agar pimpinan institusi pendidikan Militer menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Serta mengawasi penerapannya pada saat siswa beraktivitas.

Pada saat yang sama, ia meminta agar pimpinan Secapa AD dan Gugus Tugas covid-19 Jabar melakukan penelusuran atau contact tracing guna mengidentifikasi penyebaran Virus Corona di sekitar lingkungan Secapa.

"Mendorong pemerintah dan Tim Gugus Tugas covid-19 melakukan pelaksanaan tes covid-19 secara masif juga pelacakan kontak di sejumlah tempat yang dinilai rawan penularan.

Seperti asrama-asrama pendidikan guna mencegah terjadinya klaster baru penyebaran covid-19," ujarnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, penyelidikan epidemiologi terkait klaster ini sudah selesai dilakukan sejak 29 Juni lalu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved