Kim Jong Un Beri Hukuman Ini, 70 Persen Rakyat Bicara Seperti Orang Korsel Karena Hobi Nonton Drakor

Pemimpin Tertinggi Korea Utara beri hukuman ini, 70 persen rakyat bicara seperti orang Korsel gara-gara hobi nonton drakor

Editor: Amalia Husnul A
AFP
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un. Pemimpin Tertinggi Korea Utara beri hukuman ini, 70 persen rakyat bicara seperti orang Korsel gara-gara hobi nonton drakor 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemimpin Tertinggi Korea Utara beri hukuman ini, 70 persen rakyat bicara seperti orang Korsel gara-gara hobi nonton drakor

Bukan hanya Indonesia, demam drama Korea ( drakor ) juga melanda negara tetangga Korea Selatan, Korea Utara ( Korut ).

Ini pula yang membuat Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un berang lantaran 70 persen rakyat Korut berbicara dengan aksen seperti orang-orang Korea Selatan ( Korsel ) gara-gara hobi nonton drakor.

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan telah memberi hukuman berat, karena rakyatnya berbicara seperti orang-orang Korea Selatan

Fenomena masuknya budaya Korsel ke Korut itu diungkap oleh sebuah laporan yang dilansir oleh New York Post pada Sabtu (25/7/2020).

Konon, warga Korut dihukum karena meniru kata-kata dan ungkapan populer di "Negeri Ginseng". 

Warga Singapura Dilarang Kirim Barang Apa pun ke Korea Utara, Peringatkan Warga yang Tur ke Korut

Kim Jong Un Marah, Duta Besar Rusia untuk Korea Utara Beberkan, Selebaran Ri Sol Ju Dibuat tak Etis

Fans Kpop di Korea Utara Bertaruh Nyawa demi Nonton Para Idol, Youtuber Ungkap Ancaman Hukuman Mati

Rating Drakor Its Okay To Not Be Okay Melonjak karena Heboh Adegan Mesra Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji

Pemberitaan itu diunggah oleh Express yang mengutip sebuah laporan dari Radio Free Asia.

Salah satu orang dalam kemudian mengatakan kepada Radio Free Asia, "Belasan pria dan wanita dicukur rambutnya dan mereka dibelenggu ketika para penyelidik menginterogasinya." 

"Menurut suara orang di video itu, 70% penduduk di seluruh negeri ( Korut ) menonton film dan drama Korea ( drakor )," ucap seorang penduduk di provinsi Hamgyong Utara kepada RFA. 

Ia juga menambahkan, video itu telah ditayangkan di semua lembaga Korut pada awal Juli.

 SCUDETTO! Juventus Akhirnya Juara Liga Italia Serie A Sembilan Kali Beruntun, Ronaldo Sumbang Gol

 Akhirnya Raih Podium MotoGP, Ini Kata-kata Pertama Valentino Rossi di Podiumnya yang ke-199

Suara di video kemudian melanjutkan, "Budaya nasional kita sedang memudar." 

Orang dalam tadi juga mengatakan ke RFA bahwa "pihak berwenang akan memanfaatkan berbagai teknik, termasuk hukuman yang lebih berat, bersama dengan proyek-proyek pendidikan ideologis, untuk mencegah penyusupan budaya lebih lanjut dari Korea Selatan."

Korea Utara sangat membatasi masuknya berbagai pengaruh budaya dari Korea Selatan, seperti drakor maupun Kpop.

Sebelumnya, seorang YouTuber yang membelot ke Korsel mengungkap kesulitan warga Korut yang ingin menonton drakor maupun berbagai lagu Kpop.

Youtuber, Nolsaenara yang merupakan salah satu pembelot Korea Utara membongkar kehidupan masa lalunya di Korea Utara, salah satunya soal idol Kpop dan drakor.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved