Jenderal Eks Ajudan Jokowi Berhasil Tangkap Djoko Tjandra, Listyo Sigit Disebut Layak Jadi Kapolri

Penulis: Cornel Dimas Satrio
Editor: Rita Noor Shobah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo berhasil tangkap Djoko Tjandra, Kamis (31/7/2020)

"Saya tidak kaget ya, karena operasi ini dirancang itu sejak tanggal 20 Juli," kata Mahfud MD dalam wawancara dengan Kompas TV, Kamis (30/7/2020).

Saat itu, Mahfud MD mengatakan, dirinya berencana menggelar rapat dengan koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum sekitar pukul 17.00 WIB.

Namun, sekitar pukul 11.30 WIB, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo mendadak menemuinya di kantor Kemenko Polhukam.

Mahfud MD Beber Rahasia Penangkapan Djoko Tjandra, Didatangi Kabareskrim Jelang Operasi Senyap Polri

Saat itu, Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Bareskrim hendak menangkap Djoko Tjandra di Malaysia.

" Kabareskrim datang ke kantor saya, lapor, polisi siap melakukan langkah-langkah (penangkapan Djoko Tjandra ), punya skenario yang harus dirahasiakan," kata Mahfud MD.

Skenario itu, imbuh Mahfud MD, hanya diketahui dua orang lain selain dirinya, yaitu Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).

"Waktu itu juga Kabareskrim berangkat ke Malaysia tanggal 20 itu," ungkapnya.

Sebelum Listyo Sigit Prabowo berangkat, Mahfud MD meyakini, bahwa operasi senyap yang hendak dilakukan Polri akan berhasil.

"Sejak siang tanggal 20 (Juli) itu, saya menganggap tugas saya sudah 90 persen lah selesai, tugas mengkoordinasi.

Nah tugas pelaksanaannya saya percaya sepenuhnya pak Listyo Sigit Prabowo yang datang kepada saya waktu itu dengan wajah serius, meyakinkan saya bahwa ini akan berhasil," tutur Mahfud MD.

Layak jadi Kapolri

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia atau MAKI, Boyamin Saiman, menyebut Kepala Bareskrim atau Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo telah memenangi sebuah taruhan.

Kemenangan tersebut diraih Jenderal polisi bintang tiga itu setelah berhasil menangkap seorang buroanan kasus pengalihan hak tagih utang atau cessie Bank Bali, Djoko Tjandra.

Boyamin mengatakan, Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo merasa jengkel terkait kasus pelarian Djoko Tjandra.

Sampai-sampai Jenderal eks ajudan Presiden Jokowi ini bertaruh dengan orang lain untuk bisa menangkap Djoko Tjandra atau tidak.

Halaman
123

Berita Terkini