"Misalnya diversifikasi ekonomi, menarik investasi luar negeri, penyediaan lapangan pekerjaan, pembangunan industri layanan kesehatan di Indonesia.
Serta menahan laju layanan kesehatan agar tidak mengalir ke negara-negara yang lebih sejahtera," ujar Jodi.
"Untuk mendukung industri tersebut, dukungan pemerintah sangat diperlukan melalui promosi masif serta fasilitas-fasilitas penunjang lainnya," tambah dia.
Jodi menambahkan, wacana untuk membangun rumah sakit internasional dan mendatangkan dokter spesialis dari luar negeri adalah bagian dari kerangka untuk menyiapkan industri wisata medis tersebut.
Namun, rincian lebih jauh mengenai hal tersebut akan terus dikaji secara mendalam dan akan terus dikoordinasikan dengan kementerian dan lembaga terkait, serta organisasi yang terkait, seperti Ikatan Dokter Indonesia ( IDI).
"Nantinya, dokter asing yang datang hanyalah dokter spesialis yang memang belum ada di Indonesia, dan mereka harus tandem dengan dokter-dokter kita.
• Acara Najwa Shihab, Ridwan Kamil Bikin Pantun Buat Ganjar dan Anies, Ada Nama Luna Maya-Aura Kasih
Jadi bukan sembarangan mendatangkan dokter dari luar," ungkap Jodi.
Menurut dia, dengan adanya dokter asing yang praktik di Indonesia bisa mengurangi angka WNI yang berobat ke luar negeri sehingga memboroskan devisa negara.
"Jadi orang Indonesia bisa mendapat pelayanan medis yang lebih baik, dan wisatawan luar negeri juga bisa lebih banyak yang datang ke sini untuk berobat.
Harapan Pak Menko Luhut ( Luhut Binsar Pandjaitan) sederhana, jangan sampai devisa kita terus menerus keluar," terang Jodi.
Jodi menambahkan kerja sama bisa dilakukan dengan rumah sakit dari negara-negara yang memiliki banyak wisatawan di Indonesia, seperti misalnya Australia yang banyak wisatawannya di Bali.
"Pemerintah akan berperan untuk melakukan promosi secara masif dan juga penyediaan fasilitas pendukung dan insentif yang diperlukan untuk terwujudnya industri baru tersebut," pungkas Jodi.
Buka Wisata Bali
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi dengan mulai membuka destinas-destinasi wisata, salah satunya Bali.
• Curhat Dokter Positif covid-19 Viral di Twitter, Kesal Rasakan Gejala Spesifik Infeksi Virus Corona
• Kabar Terbaru, Gaji ke-13 PNS, TNI, Polri, Batal Cair Awal Agustus, Tunggu Tjahjo Kumolo dan Jokowi
• Sama-sama Prank Sampah, Ini Perbedaan Mencolok Konten Youtuber Edo Putra dengan Ferdian Paleka
• Dikabarkan Dekat dengan Djoko Tjandra Hingga Disorot Mahfud MD, Harta Jaksa Wanita Ini Tak Main-Main
Baru-baru ini, pemerintah mengenalkan Program Kepariwisataan dalam Tatanan Kehidupan Bali Era Baru dan Digitalisasi Pariwisata Berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).