1 Muharram

Tradisi-tradisi Unik Sambut Tahun Baru Islam di Indonesia, Salah Satunya Ada Tradisi Barikan

Tradisi - tradisi unik sambut Tahun Baru Islam di Indonesia, Salah satunya Ada Tradisi Barikan

Editor: Nur Pratama
Instagram/@nanangadieaang
Ilustrasi - Tradisi Barikan 

TRIBUNKALTIM.CO - Tradisi - tradisi unik sambut Tahun Baru Islam di Indonesia, Salah satunya Ada Tradisi Barikan

Menyambut Tahun Baru Islam yang jatuh pada 20 Agustus 2020, ada banyak tradisi unik yang dilakukan umat muslim.

Beragam tradisi unik selalu digelar setiap tahunnya untuk menyambut 1 Muharram.

Namun, di tengah pandemi Covid-19, mungkin ada beberapa wilayah di Indonesia yang tidak mengelar tradisi tersebut.

Meski demikian, traveler bisa mengenal ragam tradisi unik menyambut Tahun Baru Islam di Indonesia berikut ini.

Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut ragam tradisi unik menyambut Tahun Baru Islam di Indonesia:

 Karyawan Swasta yang Gajinya Tak Lewat Rekening Masih Bisa Dapat BLT, Kuncinya di HRD Perusahaan

 Stefano Pioli Percaya Diri AC Milan Tak Butuh Datangkan Banyak Pemain Baru, Tapi Ini Syaratnya

 Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun, Amalan Jelang tahun Baru Islam 1 Muharram 1422 H

1. Kirab Kebo Bule

tribunnews
Tradisi Kirab Kebo Bule memperingati malam 1 Suro di Solo (Kompas.com/M Wismabrata)

Kirab Kebo Bule merupakan satu tradisi yang dilakukan warga Solo saat menyambut Tahun Baru Islam.

Dalam tradisi ini ada beberapa ekor kebo bule (kerbau berwarna putih) yang diarak keliling kota.

Konon, warga Solo percaya bahwa kerbau ini merupakan turunan Kebo Bule Kyai Slamet yang dianggap kramat.

Kerbau-kerbau tersebut berperan sebagai Cucuking Lampah (pemandu kirab) dan diikuti oleh para keluarga keraton yang membawa pusaka, diikuti dengan barisan warga Surakarta di belakangnya.

Uniknya, warga akan berlomba-lomba menyentuh badan kebo bule dan berebut untuk mendapatkan kotorannya yang katanya dapat membawa berkah.

2. Mubeng Beteng

tribunnews
Warga berjalan kaki dalam keheningan mengelilingi kompleks Keraton Yogyakarta, DI Yogyakarta, saat mengikuti tradisi "Tapa Bisu Lampah Mubeng Beteng", Selasa (5/10/2013) dini hari. Tradisi yang dilangsungkan setiap pergantian tahun baru hijriah ini dilakukan sebagai sarana perenungan dan instropeksi warga atas berbagai hal yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya. (Kompas/Ferganata Indra Riatmoko)

Di Jogja ada tradisi yang unik untuk menyambut Tahun Baru Islam yakni Mubeng Beteng.

Mubeng Beteng menjadi simbol refleksi dan instropeksi orang Jawa pada malam 1 Suro di Jogja.

Tradisi ini diikuti oleh ratusan abdi dalem dan warga mengelilingi Keraton Yogyakarta.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved