Virus Corona

Ridwan Kamil Alami Hal Ini Pada Tangannya Usai Disuntik Vaksin Sinovac, Ada 9 Potensi Reaksi Tubuh

Ridwan Kamil alami hal ini pada tangannya usai disuntik vaksin Sinovac, ada 9 potensi reaksi tubuh

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribun Kaltim Official
Hari Ini Ridwan Kamil Disuntik Vaksin Covid-19, Berikut Persiapan Gubernur Jawa Barat 

TRIBUNKALTIM.CO - Ridwan Kamil alami hal ini pada tangannya usai disuntik vaksin Sinovac, ada 9 potensi reaksi tubuh.

Gubernur Jawa Barat beserta sejumlah pejabat akhirnya disuntik calon vaksin Virus Corona yakni Sinovac.

Diketahui, bekerjasama dengan Bio Farma, Sinovac melakukan uji klinis tahap 3 vaksin covid-19 di Jawa Barat.

Ridwan Kamil dan sejumlah pejabat pun mengajukan diri sebagai relawan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjalani pemeriksaan selama dua jam dalam tahap kedua uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020).

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kajati Jabar Ade Adhyaksa juga turut serta menjadi relawan vaksin Covid-19.

Tak Didaftarkan Perusahaan Hingga Tak Lolos Validasi, Cara Cek Kenapa Belum Dapat BLT BPJamsostek

 Beda Nasib Prasetijo - Anita Kolopaking, Irjen Napoleon & Pengusaha TS Tak Ditahan, Ini Alasan Polri

 Emosi Ngabalin Tersulut, Tak Tinggal Diam Dikatai Rocky Gerung, Debat Panas Soal Fungsi Influencer

 800 Ribu Usaha Dapat BanPres Jokowi Rp 2,4 Juta, UMKM Yang Belum Dapat Masih Bisa Daftar Di Sini

Pria yang akrab disapa Emil itu menuturkan, proses pengetesan diawali dengan pengecekan suhu tubuh, tekanan darah, pengambilan sampel darah, hingga pengecekan paru-paru.

Setelah itu, ia kembali di-rapid test. Setelah menunggu sekitar 20 menit, ia dan relawan lain dinyatakan negatif.
"Puncaknya kami disuntik (vaksin). Khusus untuk saya, Pak Pangdam dan Kajati disuntik di tangan sebelah kiri, Pak Kapolda di sebelah kanan.

Setelah disuntik testimoni pribadi saya agak pegal, nyut-nyutan," ujar Emil dalam konferensi pers.

Kemudian, ia diminta menunggu selama 30 menit untuk melihat adanya reaksi atau tidak.

Usai disuntik, ia mengaku tak merasakan reaksi apapun.

"Setelah itu semua terlihat normal meski ada sedikit rasa baal di sebelah kiri.

Kemudian kami disuruh menunggu karena reaksinya dilihat selama 30 menit," paparnya.

Setelah itu, ia diberikan kartu untuk melaporkan perkembangan kondisi tubuh selama dua pekan ke depan dari mulai suhu tubuh atau anomali lainnya.

Ia menyebut, sedikitnya ada 20 poin indikator yang harus diisi setiap harinya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved