Oleh sebab itu, keputusan yang diambil Anies seharusnya dipertimbangkan secara matang.
"Saya menyampaikan kemarin karena Jakarta Ibu Kota negara, maka kebijakan Jakarta berdampak tak hanya regional tapi nasional," ujar dia.
"Karena itu, saya mohon ke Pak Anies untuk konsultasikan dulu ke pemerintah pusat.
Itu kesimpulan yang saya sampaikan.
Setelah itu, kita tunggu saja apakah tanggalnya masih tetap," kata Emil di Gedung DPRD Jabar, Jumat (11/9/2020).
Salah satu faktor di balik keputusan Anies menerapkan PSBB total adalah persoalan ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang hampir penuh.
Menanggapi hal tersebut, Emil mempersilakan warga Jakarta yang positif covid-19 mempergunakan rumah sakit di Jawa Barat.
Hal itu dilakukan Emil atas nama kemanusiaan.
"Saya tawarkan ke Pak Anies, kalau di Jakarta kewalahan, kami di Jabar yang kapasitasnya masih 40 persen menawarkan diri untuk menampung pasien Jakarta.
Karena kalau sudah begini tidak ada batas-batas wilayah politik administratif.
Kita punya semangat kemanusiaan yang sama," kata Emil.
• JERITAN Nikita Mirzani Akibat Anies Baswedan Berlakukan PSBB Total di Jakarta, Singgung Cari Uang
• Akhirnya Jokowi Angkat Bicara Soal Polemik PSBB Jakarta, Fadjroel Rachman Beber Beda dengan Anies
Ia mengatakan, dalam kondisi pandemi, semua warga negara harus bahu-membahu melawan covid-19.
"Silakan dipergunakan atas nama kemanusiaan, kita harus kompak.
Kurangi kompetisi, perbanyak sosialisasi karena kita NKRI," kata Emil.
(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Anies Bersama Menkes Terawan akan Umumkan Penerapan PSBB, Hari ini Minggu, 13 September Sore, https://wartakota.tribunnews.com/2020/09/13/anies-bersama-menkes-terawan-akan-umumkan-penerapan-psbb-hari-ini-minggu-13-septembersore?page=all.