Tiba-Tiba Ahok Minta Kementrian Erick Thohir Dibubarkan, Singgung Bagi-Bagi Jabatan, Gaji Tak Wajar
Tiba-Tiba Ahok minta Kementrian BUMN yang dipimpin Erick Thohir dibubarkan, singgung bagi-bagi jabatan, gaji tak wajar
TRIBUNKALTIM.CO - Tiba-Tiba Ahok minta Kementrian BUMN yang dipimpin Erick Thohir dibubarkan, singgung bagi-bagi jabatan, gaji tak wajar.
Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) alias Ahok mendesak Kementrian BUMN dibubarkan saja.
Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina menuturkan banyak menemukan tata kelola buruk saat masuk ke lingkaran BUMN.
Sebelumnya, Ahok membongkar sejumah kejanggalan yang ditemukannya di Pertamina.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengusulkan agar Kementerian BUMN dibubarkan saja.
Menurut dia, banyak tata kelola perusahaan negara selama ini tidak efisien.
• Akhirnya Ahok Beber Kejanggalan Pertamina, Bongkar Dibalik Akuisisi Sumur-Sumur Minyak Luar Negeri
• Diutus Jokowi, Bersama Doni Monardo, Luhut Pastikan Tak Ada PSBB Total Jakarta, Hanya Spot Tertentu
• Lengkap, Daftar Pemain AC Milan di Liga Eropa, Nama Muda Masuk, Senior Absen Lawan Shamrock Rovers
• Buka-Bukaan, Alasan Luhut Datangkan TKA China, Pendidikan Penduduk Setempat Rendah, Cek ke Konawe
Pria yang kini akrab disapa BTP ini menuturkan, tata kelola yang buruk ini juga dirasakannya langsung setelah masuk dalam lingkaran BUMN, atau setelah ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Dia mengusulkan, ratusan BUMN yang ada saat ini lebih baik dikelola dengan benar-benar profesional dan jauh dari kepentingan politis.
Indonesia bisa meniru apa yang dilakukan pemerintah Singapura dengan membentuk Temasek.
"Harusnya Kementerian BUMN dibubarkan. Kita membangun semacam Temasek, semacam Indonesia Incorporation," ucap Ahok seperti dikutip dari tayangan yang diunggah akun Youtube POIN dilihat pada Rabu (16/9/2020).
Dia mencontohkan, di Pertamina saja, jabatan direksi maupun komisaris sangat kental dengan lobi-lobi politis dan bagi-bagi jabatan.
"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri.
Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," kata Ahok.
Ahok mengklaim, dirinya juga tak hanya duduk manis saja dengan jabatan Komut Pertamina.
Dia merasa terpanggil untuk melakukan perbaikan.