AKSI Purnawirawan TNI di TMP Kalibata Buat Kecewa, Agum Gumelar Beri Pesan Khusus ke Gatot Nurmantyo
Menurut Agum Gumelar, para purnawirawan tersebut terlihat sangat memaksa untuk masuk dan melakukan deklarasi di halaman TMP Kalibata itu.
TRIBUNKALTIM.CO - Sikap sejumlah purnawirawan TNI saat berziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kamis (1/10/2020) membuat Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar disesalkan.
Belakangan, Agum Gumelar ikut angkat bicara sekaligus mengungkapkan kekecewaannya terhadap aksi tersebut.
Menurutnya, para purnawirawan tersebut terlihat sangat memaksa untuk masuk dan melakukan deklarasi di halaman TMP Kalibata itu.
Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri (PEPABRI) menyatakan, tidak seharusnya purnawirawan TNI bersikap memaksa seperti itu.
• Kedatangan Gatot Nurmantyo di TMP Kalibata Disambut Bentrok Antara Pengunjuk Rasa dan Peziarah
• TERKUAK Sosok Polisi yang Bubarkan Acara KAMI & Stop Pidato Gatot Nurmantyo, Bukan Orang Sembarangan
• TAK-MAIN-MAIN! Terkuak Alasan Acara KAMI & Gatot Nurmantyo Dibubarkan, Mahmud MD Blak-blakan di ILC
• Tambah Rp 19,49 M dalam 8 Tahun, Intip Kekayaan Mantan Panglima TNI dan Tokoh KAMI Gatot Nurmantyo
"Terus terang saja saya merasa prihatin dan bahkan kesal melihat kejadian itu. Terutama untuk mereka yang kemarin mengenakan baret merah dengan gagah perkasa. Saya ini mantan Danjen Kopassus," kata Agum dalam wawancaranya di Kompas TV, Jumat (2/10/2020).
"Seharusnya mereka itu menjadi prajurit baret merah yang dicintai dan mencintai rakyat. Ini malah kejar-kejaran dengan mahasiswa. Apa itu," ungkap Agum menyatakan kekecewaannya.
"Jadi cara-cara seperti kemarin itu, mohon maaf ya, sebagai prajurit Baret Merah, saya sebagai mantan Danjen saya ingin koreksi, tidak seperti itu. Jangan terlalu murah meneriakkan Komando di tempat-tempat yang tidak tepat," katanya.
Ia juga menyoroti sikap sejumlah purnawirawan berpangkat tinggi yang terlibat debat dengan petugas di lapangan.
"Kita ini kan pernah bertugas. Tahu kondisi di lapangan. Janganlah mentang-mentang pangkat jenderal lalu menganggap remeh petugas di lapangan. Mereka itu hanya bertugas, melaksanakan perintah. Pernah punya pangkat tinggi itu seharusnya lebih bisa menghargai," katanya.
Secara khusus Agum juga menyampaikan pesan kepada Gatot Nurmantyo.
• Cara Daftar KKS untuk Dapat Bansos Rp 500 Ribu dan Cek BLT Non PKH via cekbansos.siks.kemsos.go.id