Di Kaltim, Ketua DPRD Jadi Cemoohan Demonstran UU Cipta Kerja, Tak Hafal SIla 4 Pancasila: Malu Pak
Di Kaltim, Ketua DPRD jadi cemoohan demonstran UU Cipta Kerja, tak safal sila 4 Pancasila: Malu Pak
TRIBUNKALTIM.CO - Di Kaltim, Ketua DPRD jadi cemoohan demonstran UU Cipta Kerja, tak safal sila 4 Pancasila: Malu Pak.
Niat Ketua DPRD Kabupaten Paser, Kalimantan Timur ( Kaltim) Hendra Wahyudi menemui demonstran UU Cipta Kerja berakhir cemoohan.
Hendra Wahyudi yang melafalkan Pancasila di hadapan mahasiswa ternyata tak fasih di sila ke 4.
Alhasil, para demonstran penolak Omnibus Law pun langsung meneriaki Hendra Wahyudi.
Tengah viral sebuah video Ketua DPRD Kabupaten Paser Hendra Wahyudi salah mengucapkan Pancasila.
Momen itu terjadi saat Hendra menemui para demonstran yang didominasi mahasiswa.
Baca juga: Akhirnya SBY Respon Tuduhan Dalang Demo UU Cipta Kerja, Beber Hubungan dengan Luhut, Airlangga & BIN
Baca juga: Blak-blakan, Prabowo Subianto Bocorkan Sikap Resmi Gerindra Soal UU Cipta Kerja, Ada Pasal Liberal
Baca juga: LENGKAP Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah TVRI Kelas 4-6 Selasa 13 Oktober: Olahraga Tradisional
Baca juga: TERKUAK Hal Penting & Tujuan di Balik Hari Tanpa Bra Sedunia 13 Oktober 2020, 1 Soal Kanker Payudara
Video itu diunggah oleh sejumlah akun, di antaranya akun Facebook Ale Putra Al Ayyubi.
Dalam video itu, Hendra tengah menemui para peserta demo tolak Omnibus Law di kantor DPRD Paser Jl. Gajah Mada Tana No.36, Tanah Grogot, Paser, Kabupaten Paser.
Dalam video itu terlihat Hendra bersama anggota DPRD Paser lain menemui para demonstran.
Ia mengenakan setelan kemeja panjang berwarna coklat susu.
Di belakangnya terdapat ratusan peserta aksi demo.
hendra yang memegang microphone pun mengajak seluruh peserta demonstran untuk melaflakan Pancasila lebih dahulu.
"Satu, Ketuhanan Yang Maha Esa" ucap Hendra kemudian diiikuti oleh para demonstran.
Hendra pun cukup lancar melafalkan Pancasila hingga sila ketiga.
Namun saat sila keempat, Hendra mengalami kesalahan.
"Empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat" ucap Hendra.