Sempat Terkepung Demonstran, Prabowo Subianto Bocorkan Dalang Asing Demo Anarkis UU Cipta Kerja
Sempat terkepung demonstran, Prabowo Subianto bocorkan dalang asing demo anarkis UU Cipta Kerja
TRIBUNKALTIM.CO - Sempat terkepung demonstran, Prabowo Subianto bocorkan dalang asing demo anarkis UU Cipta Kerja.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menceritakan detik-detik dirinya terkepung demonstran penolak Omnibus Law.
Ketum Gerindra ini pun menyebut ada dalang demo anarkis menolak UU Cipta Kerja.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengungkap pandangan Gerindra mengenai UU Cipta Kerja yang menuai aksi demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia ini.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyoroti kerusuhan yang terjadi setelah aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja beberapa hari yang lalu.
Prabowo Subianto meyakini ada dalang dari kerusuhan usai demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja.
Baca juga: Cikeas - Demokrat Dicap Bandar Demo, SBY Tak Tinggal Diam: Andai Saya Punya Banyak Uang & Kemampuan
Baca juga: Lengkap, Tuntutan Demo Tolak UU Cipta Kerja GNPF Ulama, PA 212, FPI dan HRS Center, Sindir Komunis
Baca juga: Di Kaltim, Ketua DPRD Jadi Cemoohan Demonstran UU Cipta Kerja, Tak Hafal SIla 4 Pancasila: Malu Pak
Baca juga: Akhirnya SBY Respon Tuduhan Dalang Demo UU Cipta Kerja, Beber Hubungan dengan Luhut, Airlangga & BIN
"Ini pasti ada dalangnya.
Ini pasti anasir-anasir ini.
Ini pasti anasir yang dibiayai asing.
Enggak mungkin seorang patriot mau bakar (fasilitas umum) milik rakyat," kata Prabowo Subianto dalam wawancara khusus yang dirilis DPP Partai Gerindra, Senin (12/10/2020).
Prabowo Subianto menceritakan, dirinya sempat terperangkap dalam aksi massa penolakan UU Cipta Kerja.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini, banyak mahasiswa yang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak di tengah pandemi covid-19.
Dia pun menilai bahwa penggerak aksi demonstrasi ini tidak bertanggung jawab.
"Ini kan mencelakakan anak-anak kita.
Dalang ini tidak bertanggung jawab sama sekali. Saya sangat prihatin. Ini kan lagi covid-19," ujarnya.