Antisipasi Pelajar Balikpapan Ikut Aksi Jilid 3, Beri Middle Test Hingga Kirim Guru ke Lokasi Demo
Dinas Pendidikan Kota Balikpapan telah menyusun rencana untuk mengantisipasi keterlibatan pelajar dalam aksi demo lanjutan.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Dinas Pendidikan Kota Balikpapan telah menyusun rencana untuk mengantisipasi keterlibatan pelajar dalam aksi demo lanjutan.
Seruan aksi Balikpapan Bergerak Jilid 3 yang masih menyuarakan penolakan terhadap UU Cipta Kerja kembali digelar hari ini.
Dinas Pendidikan pun telah meminta Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk memberikan tugas kepada para pelajar.
“Akan diberi tugas mulai dari pukul jam 09.00 pagi sampai pukul 14.00 siang," ujar Kepala Dinas Pendidikan Muhaimin.
Pemberian tugas tersebut akan dilakukan dalam bentuk serupa Midle Test. Ini dilakukan agar para pelajar tak bisa menghindar.
Baca juga: TERUNGKAP! Rupanya Ada Kabar Baik Soal Pesangon Buruh di UU Cipta Kerja, Ini Penjelasan Hotman Paris
Baca juga: MOMEN Pengajian dan Malam Bainai Nikita Willy, Bacaannya Dipuji, Indra Priawan Nonton Live via Zoom
Selain itu, guru pembina dan MKKS juga berencana akan memantau langsung kegiatan aksi unjuk rasa di lapangan.
Sehingga, apabila terdapat pelajar yang terlibat dalam mengikuti aksi maka pihaknya bisa langsung mengetahuinya.
“Kamis ini diberi tugas, tetap ada guru-guru pembina di lapangan dan Ketua MKKS jadi bisa tahulah masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, Muhaimin terus mewanti-wanti kepada setiap orang tua agar memeriksa pesan media sosial seperti WA Grup di gawai anaknya.
Dengan begitu, ia berharap tidak ada lagi pelajar yang terlibat kembali dalam kegiatan unjuk rasa mahasiswa hari ini.
"Mudah-mudahan dengan adanya seperti itu, kejadian sebelumnya tidak terulang kembali,” tuturnya.
Baca juga: NEWS VIDEO Menang Telak Atas Swedia, Portugal Tidak Terpengaruh dengan Absennya Ronaldo
Baca juga: Harga Daging Ayam di Tarakan Kaltara Turun, Disperindagkop dan UMKM Sebut Sedang Banyak Pasokan