Demo Cempaka Putih Hari Ini 15 Oktober 2020, Beredar Surat Demo Buruh Lanjutan Selama 5 Hari

Demo Cempaka Putih hari ini 15 Oktober 2020, berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan Polri, beredar surat demo buruh lanjutan selama 5 hari,

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Massa melakukan aksi demonstrasi tolak UU Cipta Kerja di Jakarta, Selasa (13/10/2020) lalu. Demo Cempaka Putih hari ini 15 Oktober 2020, berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan Polri, beredar surat demo buruh lanjutan selama 5 hari. 

TRIBUNKALTIM.CO - Demo Cempaka Putih hari ini 15 Oktober 2020, berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan Polri, beredar surat demo buruh lanjutan selama 5 hari.

Terkait rencana demo Cempaka Putih hari ini 15 Oktober 2020, Polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, simak penjelasan lengkapnya.

Sementara itu, beredar surat demo buruh lanjutan selama 5 hari hingga 16 Oktober 2020, berikut penjelasan dari KSBSI.

Polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk antisipasi aksi unjuk rasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2020).

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, rekayasa lalin disiapkan karena aksi unjuk rasa yang semula akan digelar di Istana Negara berpindah ke kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Mereka (Pedemo) rencananya tidak jadi ke Istana tapi orasi di Cempaka Putih," ujar Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Mobil Ambulance Ditembak Gas Air Mata saat Demo Tolak UU Ciptaker, Penjelasan Polisi dan Dinkes DKI

Baca juga: PDIP Nilai SBY Tak Perlu Merasa Tertuduh Sebagai Dalang Demonstrasi Tak Perlu Terpancing

Baca juga: Polisi Catat Pelajar yang Demo Tolak UU Cipta Kerja di SKCK, Pengamat Kepolisian Beri Peringatan

Baca juga: Mahfud MD Heran Diminta Klarifikasi Isu SBY - AHY Dalang Demo Tolak UU Cipta Kerja: Medsos Tak Jelas

Sambodo mengimbau, bagi pengendara untuk dapat mengindari sekitaran lokasi aksi.

"Siang nanti hindari kawasan Simpang Cempaka Putih (Cempaka Mas)," katanya.

Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo di Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/9/2020).
Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo di Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/9/2020). (KOMPAS.COM/WALDA MARISON)

Berikut titik rekayasa lalin yang disiapkan:

1. Arus lalin dari arah Cawang, Jalan Ahmad Yani yang akan menuju Pulogadung, Jalan Perintis Kemerdekaan dinaikkan ke flyover ke arah Tanjung Priok, Jalan Yos Sudarso.

2. Arus lalin dari arah Senen, Jalan Letjen Suprapto yang akan menuju Pulogadung, Jalan Perintis Kemerdekaan dibelokkan ke kiri arah Tanjung Priok, Jalan Yos Sudarso.

3. Arus Lalin dari arah Tanjung Priok, Jalan Yos Sudarso yang akan menuju Senen Jalan Letjen Suprapto dinaikkan flyover arah Cawang Jalan Ahmad Yani.

4. Arus lalin dari arah Pulogadung Jalan Perintis Kemerdekaan yang akan menuju Senen Jalan Letjen Suprapto dibelokkan ke kanan arah Cawang Jalan Ahmad Yani.

Adapun rekayasa lalin bersifat situasional melihat kedatangan dan jumlah massa unjuk rasa yang datang.

Baca juga: Terjawab, Ambulans yang Viral Ditembak Gas Air Mata Polisi, Terkuak Isi & Nasib 4 Orang di Dalamnya

Baca juga: Update Liga Italia, Napoli Kalah WO, Tim Asuhan Gattuso Dapat Sanksi Berlipat Tolak Lawan Juventus

Baca juga: JAWABAN Soal TVRI Kelas 1-3 Hari Ini 15 Oktober, Jumlahkan dengan Cara Seperti yang Telah Dijelaskan

Baca juga: Refly Harun & Eks Panglima TNI Kompak Singgung Jokowi, Gatot Nurmantyo Beber yang Bikin Gaduh Negeri

Demo Buruh Selama 5 Hari

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved