Penanganan Covid
Andai Vaksin Corona Sudah Tersedia, Ketua MPR Bamsoet: Disiplin Protokol 3M Harus Tetap Diterapkan
Andai vaksin Corona sudah tersedia, Ketua MPR RI Bamsoet: disiplin protokol 3M harus tetap diterapkan
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Andai vaksin Corona sudah tersedia, Ketua MPR RI Bamsoet: disiplin protokol 3M harus tetap diterapkan.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menggencarkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan covid-19.
Pemerintah pusat harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyampaikan kepada aparat pemerintah tingkat desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Ini agar menggencarkan sosialisasi dan menyampaikan pentingnya menjaga kedisiplinan untuk menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari," ujar Bamsoet, dalam keterangannya, Jumat (16/10/2020).
Baca Juga: KPU Ingatkan Peserta Pilkada Sosialisasikan Protokol Kesehatan dalam Setiap Kampanye Politik
Baca Juga: Masuk Tahap Uji Klinis, Wapres Maruf Amin Sebut Vaksinasi Covid-19 Sejalan dengan Ajaran Islam
Menurutnya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak merupakan jurus ampuh menangkap Corona atau covid-19.
"Dengan mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Sebab hal tersebut merupakan jurus terbaik untuk memutus rantai penularan covid-19," imbuhnya.
Pemerintah, kata Bamsoet, juga perlu terus mengedukasi masyarakat untuk melawan virus covid-19 tidak cukup hanya dengan vaksin yang disiapkan pemerintah.
Baca Juga: Ada 6 Klaster Pelaku Kerusuhan dalam Demonstrasi UU Cipta Kerja, Peneliti Senior LIPI Membeberkan
Baca Juga: Harap tak Ada Lagi Demo UU Cipta Kerja, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Dekati Rektor Kampus
Baca Juga: Siap Tampung Aspirasi Massa Tolak UU Cipta Kerja Omnimbus Law, Ketua DPRD Balikpapan Berikan Syarat
Namun demikian, dia menegaskan keefektifan vaksin tetap harus dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat.
Karenanya penting pula untuk terus menggencarkan budaya hidup bersih dan sehat di masing-masih daerah dengan mengacu kepada protokol kesehatan.
"Sebab pembudayaan protokol kesehatan bisa memberi dampak jangka panjang terhadap perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat luas," kata dia.