Tak Khawatir Disebut Kadrun, Gatot Nurmantyo Singgung Soal Peci Putih Saat Amankan Demo 212
Gatot Nurmantyo bicara banyak hal. Mulai dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI ) sampai menyinggung soal kadrun
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menjadi bintang tamu di channel YouTube Karni Ilyas Club.
Dalam kesempatan itu Gatot Nurmantyo bicara banyak hal.
Mulai dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI ) sampai menyinggung soal kadrun
Gatot Nurmantyo buka-bukaan soal dirinya saat wawancara bersama Karni Ilyas dengan tajuk "Manuver Jenderal Gatot", Jumat (16/10/2020) malam.
Pada kesempatan tersebut, Gatot membahas situasi sosial politik saat ini.
Termasuk aktivitasnya terkini hingga wacana mencalonkan presiden pada 2024.
Berikut blak-blakan Gatot seperti dirangkum Tribunnews.com :
Baca juga: AC Milan dan Real Madrid Saling Sikut demi Nabil Fekir, Hakan Calhanoglu & Luka Modric Ikut Terseret
Baca juga: Viral Video Polisi Kawal Cucu Pengusaha Lagi Lari Pagi, Disebut Langgar Prosedur, Diusut Polda Bali
Baca juga: Menaker Umumkan Jadwal Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2, Cek Nama Apakah Masih Terima
Baca juga: Beredar Foto Taqy Malik di Momen Pernikahan, Pakai Baju Melayu, Mantan Suami Salmafina Menikah Lagi?
Singgung 'Kadrun'
Bicara soal 'kadrun', Gatot mengatakan tidak khawatir disebut sebagai bagian dari "Kadrun" setelah tampil mengenakan peci putih saat mendampingi Presiden Joko Widodo menemui massa Aksi 212 pada 2016 silam.
Menurut Gatot hal itu adalah risiko yang harus dihadapinya dalam menjalankan tugasnya sebagai Panglima TNI pada saat itu yakni mengamankan Presiden Jokowi.
Saat itu Gatot memilih mengenakan peci putih yang merupakan bagian dari tugas yang dijalaninya yakni mengamankan Presiden Jokowi.
"Bagi saya, saya memegang teguh doktrin yang selalu saya terima yaitu asas tujuan. Apabila asas tujuan tercapai, risiko semuanya itu, kalau cuma ke saya sendiri, saya mau dibilang apa. Di 212 pun saya juga dibilangnya orangnya pemerintah. Jadi saya 'tidak disukai keduanya' itu resiko lah. Biasa saja begitu, seperti mau dibilang apa atau apa. Pada saat usia sekarang ini, mau dibilang kadrun, ya Allah tahulah apa yang saya lakukan, itu saja kunci saya, makanya saya santai-santai saja," kata Gatot.
Sekadar informasi istilah "Kadrun" yang merupakan akronim dari "Kadal Gurun" diketahui muncul menjelang atau setelah momen politik tertentu misalnya Pilkada 2012 dan Pilpres 2019.
"Kadrun" juga kerap dihubungkan dengan kelompok tertentu di Indonesia.
Bicara Pilpres 2024