Demo Depan Istana Bogor, Seorang Anak Dipaksa Ibunya Pulang 'Orangtua Nyari Duit Susah'
Sang ibu sempat menangis mencari anaknya yang berada di tengah kerumunan pengunjuk rasa.
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang anak ditarik ibunya untuk pulang saat melakukan aksi demo UU Cipta Kerja.
Kejadian ini berlangsung di depan Istana Bogor.
Sang ibu sempat menangis mencari anaknya yang berada di tengah kerumunan pengunjuk rasa.
Aksi unjuk rasa sejumah mahasiswa di kawasan Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020) siang, sempat diwarnai kejadian unik.
Di saat unjuk rasa yang sempat memanas antara pedemo dengan petugas keamanan, tiba-tiba datang seorang ibu yang mencoba masuk ke tengah kerumunan massa.
Ibu itu rupanya sedang mencari anaknya.
Sambil menangis, ia terus berteriak memanggil-manggil nama anaknya.
Baca juga: Ahok Sudah Siapkan Sejumlah Langkah Jika Jadi Presiden RI, Paling Pertama Soal Dosa Masa Lalu
Baca juga: Bukan Login www.depkop.go.id, Ada Cara Resmi Daftar BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Cara Mudah, Tunggu SMS BRI
Baca juga: Beredar Surat Pengantar Nikah Sule, Nathalia Holscher Punya Panggilan Baru dari Adik Rizky Febian
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Berharap Tak Berpisah oleh Reza Artamevia, Tetap Hitz Selama 18 Tahun
Si ibu sengaja datang ke lokasi demonstrasi setelah mendengar informasi bahwa anaknya ikut berunjuk rasa di kawasan Istana Bogor.
Ibu itu kemudian meminta tolong petugas keamanan untuk mencari anaknya.
Petugas akhirnya menemukan anak yang dicari itu.
Dari kerumunan massa pedemo, muncul seorang remaja bercelana pendek dan berjaket biru putih dipegang petugas untuk diserahkan kepada ibunya.
Si ibu yang telah menunggu di sisi jalan langsung memarahi anaknya dan menyuruhnya pulang.
"Orangtua nyari duit susah," kata ibu itu.
Si anak menjawab, "Kan nggak anarki."
Kejadian itu menjadi pusat perhatian banyak orang di tengah aksi unjuk rasa penolakan Undang-undang (UU) Cipta Kerja itu.