ILC TV One Semalam, Mahkamah Agung Korting Hukuman Koruptor, Mahfud MD: Itu Bukan Urusan Pemerintah
Menko Polhukam Mahfud MD menjawab secara lugas kritikan narasumber ILC TV One tentang kekurangan pemerintahan Jokowi-Maruf Amin
TRIBUNKALTIM.CO - ILC TV One semalam, Selasa 20 Oktober 2020 berlangsung seru dengan sejumlah narasumber yang terkenal kritis.
Sejumlah nama besar hadir di sana seperti Gator Nurmantyo, Rizal Ramli, Mahfud MD, Sujiwo Tejo, dan lain-lain.
Membahas tema Setahun Jokowi- Maruf, banyak hal yang dikritik oleh para narasumber. Di antaranya soal korting atau potongan hukuman untuk koruptor.
Kritikan ini pun dijawab lugas dan tegas oleh Menko Polhukam, Mahfud MD.
Baca juga: Seru, Live Streaming ILC TV One, Karni Ilyas Angkat Setahun Jokowi-Maruf Plus Demo UU Cipta Kerja
Baca juga: Akhirnya ILC Tayang Kembali Malam Ini, Karni Ilyas Banyak Diprotes Soal Tema yang Diangkat
Baca juga: Penyebab ILC Tak Tayang, Karni Ilyas Beri Isyarat Tak Bisa Bicara, Fadli Zon: Melawan Kebebasan Pers
Baca juga: SERU, ILC Tadi Malam Bahas Setahun Jokowi-Maruf, Sujiwo Tejo: Saya Bersyukur Karni Ilyas Masih Hidup
Di ILC 20 Oktober tadi malam, Mahfud MD terang-terangan menyebut kelemahan institusi Mahkamah Agung.
Gara-gara sering memberi keringanan kepada koruptor.
ILC tadi malam membahas tema Setahun Jokowi-Maruf Amin memimpin Indonesia.
Menko Polhukam Mahfud MD menjawab secara lugas kritikan narasumber ILC TV One tentang kekurangan pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Dapat kesempatan sebagai narasumber pamungkas atau penutup di ILC TV One tadi malam, Mahfud MD leluasa skak mat terhadap pengeritik yang muncul
Ekonom Rizal Ramli dan Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo melayangkan sejumlah kritikan. Dan dijawab Mahfud MD di sesi closing statement.
"Tingkat kepuasan masyarakat di bawah 50 persen itu wajar. Tapi perlu dicatat Kepuasan dan kepercayaan itu beda," kata Mahfud dikutip tribun-timur.com dari akun resmi Indonesia Laywers Clubs
Berdasarkan tingkat kepercayaan, hampir 70 persen masyarakat masih percaya kepada Jokowi-Maruf Amin.
"Hasil survei tingkat kerpercayaan masyarakat yang baru saja sebelum saya berangkat ke sini ( ILC TV One) itu 68 persen," kata Mahfud mementahkan semua kritikan ke Jokowi.
Namun Maruf jujur mengakui masih banyak hal yang kurang dan perlu dibenahi. Namun lebih banyak bukan urusan pemeritah (eksekutif) lagi.
"Misal urusan hukum banyak keluhan kan misalnya di Mahkamah Agung. Terlalu banyak memberi korting kepada koruptor.