Menurutnya, usulan calon ketua umum dari eksternal PPP bisa dilakukan, meski yang tercantum dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) harus pernah menjadi pengurus partai minimal satu periode.
"Tapi AD/ART kan bukan kitab suci, jadi bisa saja dari ekternal. Tinggal peserta Muktamar yang menentukan, bisa saja diubah saat Muktamar nanti," ucap Syaifullah.
Syaifullah menyebut, Muktamar PPP akan dilaksanakan selama tiga hari pada 19 - 21 Desember 2020 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.
"Nanti kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum berangkat, peserta melakukan swab PCR dan sampai di Jakarta juga akan kembali di swab," ujar Syaifullah.
Lalu siapakah nama-nama yang muncul tersebut?
Baca juga: Jelang Muktamar, Nama Sandiaga Uno Mulai Mengemuka, Sejumlah DPC Usul Jadi Calon Ketua Umum PPP
Baca juga: Nama Sandiaga Uno Muncul Sebagai Jurkam Putra Jokowi, Gibran Rakabuming di Pilkada Solo
Baca juga: Sandiaga Uno & Anies Baswedan Berburu Tiket Gerindra ke Pilpres 2024? Ada Bocoran dari Sufmi Dasco
Suharso Monoarfa
Nama Suharso Monoarfa bukan orang baru di PPP, saat ini ia menjadi Plt Ketua Umum PPP setelah Romahurmuziy tersandung kasus korupsi.
Suharso Monoarfa lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 31 Oktober 1954.
Meski lahir di Mataram, Suharso Monoarfa mengenyam masa anak-anak dan sekolah di Malang, Jawa Timur.
Setelah lulus SMA, Suharso Monoarfa pergi ke Bandung untuk belajar di Akademi Geologi dan Pertambang dan dilanjutkan ke Fakultas Planologi ITB, Bandung.
Berbekal ilmu yang dimilikinya, Suharso Monoarfa mulai bekerja di Bandung.
Berbagai perusahaan dia sambangi dan mendapatkan berbagai posisi jabatan.
Suharso Monoarfa sukses di dunia usaha selama 20 tahun.
Sukses di dunia usaha, Suharso Monoarfa mencoba masuk dunia politik.
Pada pemilu 2004, ia bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009.