TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kalimantan Utara (Kaltara), Taupan Majid, mengatakan masih menunggu terbitnya izin investasi, untuk melanjutkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan.
PLTA Kayan rencananya dibangun di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Hal itu disampaikan Taupan Majid, saat ditemui di kantor Gubernur Kaltara, Jl Agatis, Tanjung Selor.
"Belum kelar izinnya di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Kalau izin konstruksi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) sudah terbit," kata Taupan Majid, kepada TribunKaltara.com, Senin (23/11/2020).
Baca Juga: Ekonomi Kaltim Mulai Membaik, Ekspor Batu Bara dan CPO Menggeliat
Baca Juga: Politisi Senior Partai Keadilan Sejahtera Sarankan Mahfud MD Temui Rizieq Shihab
Baca Juga: Azerbaijan dan Armenia Bersepakat Akhiri Perang, Sudah Enam Pekan Bertempur
Baca Juga: Pemkab Kukar Buat Pemeliharaan Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun, Kirim Personel Atur Lalu Lintas
Taupan Majid menambahkan, izin di BKPM merupakan izin terakhir yang dibutuhkan, sebelum PLTA Kayan mulai dibangun.
Makanya, koordinasi dengan kantor pimpinan Bahlil Lahadalia itu terus dilakukan.
"Bukan hanya PT Kayan Hydro Energy (KHE) selaku investor, tetapi juga oleh Pemprov Kaltara," ujarnya.
Sebelumnya kata dia, Deputi Kepala Staf Kepresidenan telah bertandang ke Kaltara.
Bahkan rombongan yang turut didampingi Pemprov Kaltara itu, mengunjungi langsung lokasi tempat PLTA Kayan bakal dibangun.
Baca Juga: Pasokan Darah Kian Menipis, PMI Paser Giat Ajak Instansi Lakukan Bakti Sosial
Baca Juga: BREAKING NEWS Ada Pria Menghilang di Perairan Sungai Mahakam Samarinda, Saksi Mengaku Didorong
"Jalan menuju Peso itu jalan kabupaten, makanya mereka menginginkan agar itu menjadi jalan nasional. Dengan begitu, bisa dibiayai oleh negara," katanya.
Pemprov Kaltara kata dia, hingga saat ini masih menunggu tindak lanjut, pasca kunjungan Deputi Kepala Staf Kepresidenan ke Peso.
Apalagi dalam kunjungan tersebut, juga ada pihak Waskita, selaku pihak berpengalaman dalam pembangunan konstruksi.
Baca Juga: Modal Mencegah Corona, Satgas Ingatkan Pegang Teguh Iman, Aman, dan Imun
Baca Juga: 60 Juta Orang di Indonesia akan Diberikan Vaksin Covid-19 Secara Gratis, Program dari Pemerintah
"Sampai sekarang kita masih menunggu informasi lanjutan, termasuk dari PT KHE selaku investor. Yang jelas, kita tetap optimis PLTA Kayan ini bisa segera dibangun, dan memenuhi kebutuhan listrik kita,'' ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara, Ferdy Manurung Tanduklangi, mengatakan pembangunan PLTA Kayan terbagi dalam lima tahap.
PLTA Kayan I kapasitas 900 mega watt, PLTA Kayan II 1.200 mega watt, PLTA Kayan III 1.800 mega watt, PLTA Kayan IV 1.800 mega watt, dan PLTA Kayan V 3.300 mega watt.
Baca Juga: Berikut 3 Pesan Ustaz Abdul Somad Saat Safari Dakwah di Balikpapan
Baca Juga: Berikut Calon Penerima Vaksin Covid-19, Menkes Terawan Beberkan Kriteria yang Mendapatkan
"Kita optimis lima tahun ke depan PLTA Kayan I dengan kapasitas 900 mega watt, itu sudah selesai. Kalau secara total kapasitas PLTA Kayan itu sekitar 9.000 mega watt," ujarnya.
Ferdy menambahkan, pembangunan pembangkit listrik sangat diperlukan oleh suatu negara.
Pasalnya, kata dia, dalam dunia modern, listrik jadi episentrum dari semua roda perekonomian dan industri.
( TribunKaltara.com / Amiruddin )