TRIBUNKALTIM.CO - Update kasus demo di rumah Mahfud MD, giliran FPI disorot Polda Jatim, ada teriak nama Habib Rizieq Shihab.
Aparat Kepolisian terus mengembangkan kasus demonstrasi yang melibatkan ratusan orang di rumah Menkopolhukam Mahfud MD di Pamekasan, Madura.
Sebelumnya, Polda Jatim sudah menetapkan satu tersangka yang merupakan pendemo.
Terbaru, polisi kini mendalami dugaan keterlibatan Front Pembela Islam ( FPI) dalam kasus tersebut, lantaran ditemukan adanya pengunjukrasa yang meneriakkan nama Habib Rizieq Shihab.
Pihak Kepolisian Polda Jawa Timur telah menetapkan tersangka dalam kasus penggerudukan rumah ibunda Menteri Koordinator Bidang Hukum Politik dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Sebelumnya, rumah ibunda Mahfud MD yang berada di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur digeruduk oleh massa, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Lengkap, Refly Harun Urai Alasan Juliari Batubara & Edhy Prabobowo Koruspi, Ada Permintaan ke Jokowi
Baca juga: Terjawab Alasan Rocky Gerung Beber Kasus Mensos Juliari P Batubara Konyol, Rampok Korporasi Tak Apa
Baca juga: Lengkap, Ramalan Zodiak Senin 6 Desember 2020, Capricorn Kehilangan Peluang, Taurus Hasil Buruk
Baca juga: Hotman Paris Komentari Tips Tak Tergoda Korupsi Ala Mensos Juliari P Batubara, Kini Dibekuk KPK
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (6/12/2020), tersangka dalam kasus tersebut adalah AD alias MT (31), warga Desa Campor, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan.
AD ditangkap di Jalan Raya Proppo pada Jumat (4/12/2020) tengah malam.
Dalam penangkapannya tersebut, polisi mengamankan beberapa barang bukti milik tersangka.
Yakni berupa pakaian hingga atribut yang digunakan pada saat kejadian.
Pada saat kejadian, AD terlibat langsung dalam aksi massa di depan rumah ibunda Mahfud MD.
Dirinya juga menyerukan ancaman dengan meneriakan kata 'bunuh'.
Menurut Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, tindakan yang dilakukan oleh AD menganggu ketertiban umum.
Apalagi disebutnya bisa memberikan risiko buruk lantaran di dalam rumah ada ibunda Mahfud MD yang sudah lanjut usia.
Akibatnya, menurut keterangan saksi yang merupakan keponakan Mahfud MD mengatakan yang bersangkutan mengalami trauma.