KB Kookmin Bank Beri Pengaruh Signifikan Pada BBKP, Restrukturisasi Selama Pandemi Capai Rp 24,5 T

PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) mengklaim kinerja perusahaan serta kepercayaan masyarakat dan investor semakin baik pasca KB Kookmin Bank menjadi Pemegang

Penulis: Heriani AM |
TANGKAP LAYAR
Direktur Utama BBKP, Rivan A Purwantono dan Chief Financial Officer BBKP, Seng Hyun Shin. (Tangkapan layar) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) mengklaim kinerja perusahaan serta kepercayaan masyarakat dan investor semakin baik pasca KB Kookmin Bank menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP).

Masuknya Kookmin Bank membuat BBKP banjir likuiditas lantaran akuisisi saham sebesar 67 persen oleh bank terbesar Korea tersebut mendatangkan fresh fund sebesar Rp 3,9 triliun.

Direktur Utama BBKP, Rivan A Purwantono menjelaskan, hadirnya KB Kookmin Bank sebagai PSP berpengaruh besar terhadap percepatan transformasi perusahaan.

Baca juga: BREAKING NEWS Pesawat Nam Air ATR 72-600 Terbang Perdana di Bandara Melalan Kutai Barat

Baca juga: Natal dan Tahun Baru di Balikpapan, Penumpang Bandara SAMS Sepinggan Membludak

Baca juga: Tak Punya Ongkos Pulang ke Samarinda, Pemuda 26 Tahun Nekat Mencuri Mobil Operasional Toko

"Tahun 2020 merupakan salah satu tonggak sejarah bagi Bank Bukopin. Tahun ini, Bank Bukopin telah berhasil melakukan serangkaian proses penambahan modal melalui penawaran umum terbatas yang berjalan cukup cepat," ujarnya secara daring dalam Public Expose Bank Bukopin secara virtual, Selasa (22/12/2020).

"Kurang dari 1 tahun, bahkan 6 bulan. Kami berhasil melengkapi 2 proses penambahan modal," tambahnya.

Persetujuan regulator OJK telah BBKP kantongi di akhir Juni 2020.

Dan transaksi penambahan modal di PUT V, berjalan di bulan Juli tahun yang sama.

Diajukan langsung lewat Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) yang dilakukan KB Kookmin Bank menambah modal di awal September 2020.

"Sehingga total modal yang disetorkan KB Kookmin Bank mencapai Rp 3,9 triliun dalam kurun waktu 3 bulan saja," imbuhnya.

Saat ini, Bank Bukopin terus melakukan upaya penguatan fundamental, bisnis dan perusahaan, tantangan demi tantangan dihadapinya dan berhasil dilalui.

Baca juga: RUPSLB Bank Bukopin Tahun Akhir 2020, Resmi Setujui Perubahan Nama

Baca juga: Bank Bukopin Cabang Jakarta Kebon Jeruk Serahkan Hadiah 1 Unit Mitsubishi Pajero Sport Dakar

Baca juga: Bagian dari Transformasi, Bank Bukopin Luncurkan Code of Ethics Terbaru

Selain itu, BBKP melaporkan, hingga akhir September 2020 nilai kredit yang direstrukturisasi mencapai Rp 24,5 triliun, dengan nilai restruktur akibat kondisi pandemi covid-19 sebesar Rp 18 triliun atau setara dengan 73 persen dari total kredit restruktur.

Dari data yang dibeber, total kredit restruktur mencapai Rp 24,5 triliun tersebut sebagian besar dari debitor yang terdampar langsung kondisi covid-19, yakni sebesar 73,8 persen.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved