Sandiaga Uno Blak-blakan Soal Menparekraf, Ditarget Jokowi 1 Tahun untuk Wisata Prioritas: Berat
Sandiaga Salahuddin Uno dipilih oleh Presiden RI Joko Widodo untuk menjabat posisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi gantikan Wishnutama.
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf) Sandiaga Uno blak-blakan bicara soal jabatan barunya.
Mantan Calon Wakil Presiden ini juga bicara soal target dari Presiden Joko Widodo terkait destinasi wisata prioritas.
Sandiaga Salahuddin Uno baru saja dipilih dan dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi) untuk menjabat posisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf) menggantikan Wishnutama.
Baca juga: Sandiaga Uno jadi Kedua yang Disebut Jokowi, Susul Prabowo ke Dalam Kabinet Maju, CEK 6 Menteri Baru
Baca juga: Jokowi Lantik 6 Menteri Baru, Risma Jabat Mensos, Sandiaga Uno Menteri Pariwisata, 4 Menteri Dicopot
Baca juga: Kelakuan Jahat Elsa pada Andin & Reyna Bikin Aldebaran Murka, Trailer Ikatan Cinta 26 Desember 2020
Baca juga: Sering Keluar Kota, Sirajuddin Mahmud Positif Covid-19, Bagaimana Kondisi Zaskia Gotik dan Arsila?
Sandiaga Uno diketahui merupakan calon wakil presiden para Pemilu 2019 lalu yang bertarung bersama calon presiden Prabowo Subianto melawan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Pria yang juga memiliki latar belakang pengusaha itu menjawab mengapa dirinya lebih dipilih jadi menteri dibanding Wishnutama yang telah di-reshuffle kabinet.
Jawaban itu disampaikan oleh Sandi lewat acara SAPA INDONESIA MALAM, Jumat (25/12/2020).
Awalnya Sandi menyatakan dirinya siap untuk menjalankan tugas dan amanat sebagai Menparekraf.
"Insyaallah siap dan mudah-mudahan kita semua bisa berkolaborasi, berinovasi, beradaptasi, menyatukan seluruh langkah-langkah kita ke depan," kata dia.
Sandi lalu menyinggung soal pentingnya memerhatikan aspek kesehatan dalam upaya membangkitkan sektor pariwisata yang lesu karena pandemi covid-19.
Baca juga: Lengkap, Sandiaga Uno Cerita Isyarat Jadi Menparekraf, Curiga dengan Doa Pratikno dan Erick Thohir
Kemudian, ketika ditanyakan soal alasan menggantikan Wishnutama, Sandi tak menjelaskan banyak.
Ia menyebut itu adalah hak prerogatif dari Presiden Jokowi.
"Secara etika itu prerogatif presiden, hak prerogatif Beliau," kata dia.
Kendati demikian, Sandi mengakui tugas yang ia emban kini termasuk berat.
"Dan saya melihat ini satu tugas yang amat sangat berat," terangnya.
Berkaca dari pengalamannya terkena covid-19, Sandi meyakini bahwa untuk mendorong gairah industri pariwisata, harus lebih dulu memerhatikan aspek kesehatan.