Lengkap, Hasil Survei Elektabilitas Parpol Terbaru, PDIP Merosot Gerindra Terjun Bebas, Didekati PSI
Lengkap, hasil survei elektabilitas Parpol terbaru, PDIP merosot Gerindra terjun bebas, didekati PSI
TRIBUNKALTIM.CO - Simak hasil survei elektabilitas partai politik ( parpol) terbaru yang dirilis Lembaga Kajian Pemilu Indonesia atau LKPI.
Dalam survei terbaru itu, posisi PDIP sebagai pemenang belum tergoyahkan, namun mengalami penurunan secara persentasi.
Penurunan tajam dialami Gerinda, yang pada survei sebelumnya berada di posisi kedua.
Kini partai yang dibentuk Prabowo Subianto hanya satu strip di atas Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.
Lembaga Kajian Pemilu Indonesia ( LKPI) melakukan survei untuk mengukur sejauh mana tingkat keterpilihan partai politik (Parpol) di Indonesia.
Dari hasil tersebut, bahwa PDIP akan menang bila Pemilu digelar hari ini.
Baca juga: Terjawab, Ciri Konten FPI yang Tak Boleh Diakses & Disebarkan Dalam Maklumat Kapolri Idham Azis
Baca juga: Akhirnya BKN Buka Suara Soal Tjahjo Kumolo Larang PNS, Gabung HTI, FPI, PKI, Sanksi Tak Main-Main
Baca juga: Resmi, Akhirnya Gerindra Bersikap Soal Pembubaran FPI oleh Pemerintah Jokowi, Bagaimana Fadli Zon?
Baca juga: Risma Blusukan, Rocky Gerung Bereaksi, Minta eks Walikota Surabaya Tak Urus Gorong-Gorong Jakarta
Meski demikian, LKPI mencatat adanya penurunan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai berlambang moncong putih tersebut.
Direktur Eksekutif LKPI, Arifin Nur Cahyono menjelaskan, survei ditanyakan kepada 1.225 responden.
Seluruh responden diberikan pertanyaan parpol mana yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini.
"Maka hasilnya tingkat keterpilihan Parpol, PDIP sebesar 17,8 persen, Partai Golkar sebesar 15,2 persen dan Partai Demokrat 10,8 persen," kata Arifin Nur Cahyono, di Jakarta, Sabtu (2/1/2021).
Menyusul sesudahnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 8,8 persen, Nasdem 8,1 persen, PKS sebesar 6,9 persen, Gerindra sebesar 6,6 persen, PSI sebesar 4,2 persen, PAN 3,1 persen, PPP 2,9 persen dan Hanura sebesar 1,6 persen. Sedangkan partai lainnya masih berada di bawah 0,5 persen.
Survei dilakukan pada periode 20 sampai 27 Desember 2020, dengan jumlah responden 1.225 orang yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.
Penentuan sampel metode mix-mode karena riset ini yang dilakukan di era pandemi Covid-19 yang membatasi untuk melakukan wawancara tatap muka.
Survei ini dilakukan melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak. Survei melalui telepon menggunakan petugas wawancara yang telah dilatih untuk mengajukan pertanyaan dan mencatat jawaban yang diberikan responden pada komputer.
Untuk margin of error survei sebesar kurang lebih 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.