Resmi, Akhirnya Gerindra Bersikap Soal Pembubaran FPI oleh Pemerintah Jokowi, Bagaimana Fadli Zon?
Resmi akhirnya sikap resmi Gerindra soal pembubaran FPI oleh Pemerintah Jokowi, bagaimana Fadli Zon?.
TRIBUNKALTIM.CO - Gerindra akhirnya menyampaikan sikap resmi terkait aksi Pemerintah Jokowi melarang aktivitas Front Pembela Islam ( FPI) di Indonesia.
Sikap Gerindra ini disampaikan Wakil Ketua umumnya, Rahayu Saraswati atau keponakan Prabowo Subianto.
Sebelumnya, politikus Gerindra Fadli Zon menyorot langkah Pemerintah membubarkan organisasi yang dipimpin Habib Rizieq Shihab tersebut.
Diketahui, pelarangan aktivitas FPI di Indonesia diumumkan langsung Menkopolhukam Mahfud MD.
Pembubaran organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) menuai beragam pendapat dari masyarakat.
Pro dan kontra terkait penetapan FPI sebagai oraganisasi terlarang pun disampaikan para elit partai politik..
Baca juga: Risma Blusukan, Rocky Gerung Bereaksi, Minta eks Walikota Surabaya Tak Urus Gorong-Gorong Jakarta
Baca juga: Update Liga Italia, AC Milan Dapat Amunisi Penting Jelang Laga Lawan Benevento, Pioli Bisa Lega
Baca juga: Instruksi Habib Rizieq Batal Dilaksanakan, Aziz Yanuar Beri Alasan Menohok Soal FPI Tak ke PTUN
Baca juga: Video 19 Detik Mirip Gisel HEBOH Lagi, Hotman Paris Mendadak Bungkam, Ada Acara TV Ditegur KPI
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menegaskan sikap Partai Gerindra.
Mewakili Partai Gerindra, dirinya mengaku mendukung penuh kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo untuk menjaga persatuan di Indonesia.
Termasuk sikap Jokowi yang tegas terhadap kelompok yang dinilai dapat membahayakan NKRI.
"Partai Gerindra mendukung kebijakan yang diambil Presiden Jokowi untuk menjaga persatuan Indonesia dengan bersikap tegas pada kelompok intoleran yang membahayakan masa depan NKRI.
Karena hal ini bukan soal siapa yang berkuasa tapi keutuhan bangsa ini," ungkap Saraswati kepada Tribunnews.com, Jumat (1/1/2020) melalui keterangan tertulis.
"Justru untuk bangkit dari permasalahan 2020, kita tidak membutuhkan pihak-pihak yang memecah belah tapi saatnya kita menjaga persatuan bangsa," imbuh Saraswati.
Sosok yang juga dikenal sebagai aktivis perempuan tersebut juga mengajak segala pihak untuk berpegang teguh pada nilai-nilai kebangsaan.
"Dalam menyambut Tahun Baru 2021, Partai Gerindra menegaskan kita tetap berpegang teguh pada Empat Nilai Kebangsaan kita: Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang harus tetap kita jaga selama hayat masih dikandung badan," ungkap Saraswati.
Lebih lanjut, Saraswati juga berharap tahun 2021 sebagai tahun kebangkitan dari krisis akibat pandemi Covid-19.