Sriwijaya Air Hilang Kontak

Alumni SMAN 38 Jakarta Ungkap Duka Mendalam, Doakan Captain Afwan Husnul Khotimah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Captain Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

TRIBUNKALTIM.CO, BOGOR - Captain Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJY 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) kemarin merupakan alumni SMAN 38 Jakarta.

Grup alumni SMAN 38 di Facebook yang menamakan diri Ikatila (Ikatan Alumni Tiga Lapan) pun dibanjiri ungkapan duka cita dari para sahabat almarhum semasa sekolah.

"Assalamualaikum warahmatullah wabarokatuh. Innalilahi wa innaillahi Rojiun. Telah meninggal dunia Rekan kita H. Afwan (Ikatila 85, captain pilot Sri Wijaya Air dalam kecelakaan jatuhnya pesawat SJ182. Semoga almarhum husnul khotimah
Aamiin yra," tulis pemilik akun Facebook, Ikhsannugroho di grup Ikatila, Ahad pagi ini (10/1/2021) yang disambut 70 lebih balasan ungkapan duka cita dari sejawat sekolah almarhum.

Captain Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJY182.

Captain Afwan sehari-hari tinggal di perumahan Bumi Cibinong Indah RT 1/10 Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Saat kabar duka ini datang, kediaman Captain Afwan terus didatangi kerabat. Meski begitu, pihak keluarga Captain Afwan masih belum bisa memberi keterangan pada awak media.

Ketua RT setempat, Agus Pamudio menceritakan soal sosok Captain Afwan. Menurut Agus, Captain Afwan merupakan pribadi yang sangat baik dan ramah.

"Orangnya baik ramah banget, kalau naik mobil lihat ada warga, berhenti, nyapa, kalau pas lagi jalan habis dari Masjid juga nyapa warga ngobrol biasa," katanya.

Agus mengatakan bahwa Ia mendapat kabar mengenai pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari warga sekitar dan pemberitaan. Ia pun belum mengetahui pasti terkait peristiwa tersebut.

Agus mengatakan, dia terakhir bertemu sekitar kemarin saat ada acara keagamaan akekah. Sementara itu saat ini kondisi di kediaman Captain Afwan sudah mulai dipasang tenda.

Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak sejak Sabtu (9/1/2021). Pesawat dengan nomor penerbangan SJ 182 ini diperkirakan terjatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu. Pesawat ini sendiri membawa 59 orang penumpang. Pesawat hilang kontak mulai pukul 14.40 WIB. Hanya empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Pesawat ini dipiloti oleh Kapten Afwan yang merupakan pilot senior.

Baca juga: Bak Firasat, Istri Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air Lupa Lakukan Ini Setelah 15 Tahun Menikah

Baca juga: Sederet Fakta Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Profil Pesawat hingga Upaya Pencarian

Beredar foto berisi kutipan yang disebut-sebut dari akun WhatsApp milik pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan. Tampilan dari akun tersebut berisi gambar pria yang tengah mendirikan salat berkostum Superman mengenakan sarung merah.

Di sana juga tertulis kutipan yang menyebut kata terbang dan surga. Dalam gambar tersebut tertulis, "setinggi apapun aku terbang, tidak akan mencapai surga bila tidak salat lima waktu." Kemudian di bagian bawah gambar tersebut tertulis tagar #supermantaubat dan #kamukapan?.

Foto profil terakhir akun WhatsApp milik pilot Sriwijaya Air SJ 182 Captain Afwan yang berisi kutipan menyebut kata terbang dan surga. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Baca juga: Bocoran Pernikahan Ayu Ting Ting & Adit Jayusman, Tinggal Menghitung Hari, WO: Sudah Setengah Jalan

Baca juga: Vaksinasi Dimulai 13 Januari 2021, Apa Beda Vaksin Covid-19 Sinovac, Sinopharm, Pfizer dan Moderna?

Keponakan Captain Afwan, Ferza Mahardika membenarkan bahwa gambar tersebut berasal dari akun WhatsApp pamannya sang pilot Sriwijaya Air itu. "Itu kebetulan bukan status, tapi itu adalah DP (display picture/foto profil) beliau," kata Ferza Mahardika saat ditemui TribunnewsBogor.com di kediaman Captain Afwan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (10/1/2021).

Namun dia mengaku bahwa dirinya tidak tahu menahu apakah foto profil itu baru-baru ini dipasang oleh Captain Afwan atau memang sudah lama. Nomor WhatsApp tersebut pun kini memang sudah tidak bisa dihubungi.

"Itu adalah DP dari WhatsApp beliau. Mengenai itu (kapan dipasang) saya juga kurang tahu," ungkap Ferza.

Diketahui, pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB. Peristiwa itu terjadi setelah pesawat take off dari Bandara Sukarno - Hatta, Cengkareng dengan rute Jakarta - Pontianak. Pesawat Sriwijaya Air yang mengangkut 50 penumpang beserta 12 kru ini diduga jatuh di sekitar Kepulauan Seribu.

Profil Captain Afwan

Afwan (55) pilot Sriwijaya Air SJ 182 diketahui telah menjadi seorang pilot komersil selama 34 tahun sejak lulus dari TNI Angkatan Udara (AU) pada 1987. Iqbal Zulmie yang merupakan keponakan dari Afwan mengaku, om nya itu memang terlihat menyenangi profesinya sebagai sopir dari burung besi itu.

Sebelum mengabdi di Sriwijaya Air, Iqbal mengatakan Afwan merupakan pilot dari beberapa maskapai tanah air seperti Garuda Indonesia, Adam Air, Batavia Air, dan Lion Air. Kedekatan dirinya dengan om yang menjadi korban jatuhnya pesawat dengan nomor penerbangan SJ 182 itu pun berbeda dengan om-om nya yang lain.

"Beliau yang mengajarkan saya bagaimana kalau menjadi pilot, beliau yang dukung saya untuk jadi pilot," papar Iqbal kepada wartawan di kediaman Afwan, Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/1/2021).

Pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu bernama Kapten Afwan. Dia tercatat pernah menjadi penerbang TNI Angkatan Udara. Kapten Afwan merupakan alumni Ikatan Dinas Pendek (IDP) IV Tahun 1987.

"Capt Afwan adalah Penerbang TNI AU periode 1987-1998, beliau terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31. Alumni dari IDP IV tahun 1987," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).

Indan menambahkan, pesawat tersebut juga mengangkut keluarga dari Kadislog Lanud Supadio Kol Tek Ahmad Khaidir. Mereka adalah istri Akhmad Khaidir, Rahmania Ekananda dan dua orang anaknya, yaitu Fazila Ammara dan Dinda Amelia.

Dalam kenangannya, Iqbal yang juga bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Keuangan ini mengaku, Afwan adalah sosok om yang baik dan selalu memberikan wejangan hidup kepadanya selama ini. Nasihat-nasihat tersebut diakui Iqbal seputar agama, dirinya mengaku kerap diingatkan pentingnya agama dalam kehidupan.

"Selalu yang diobrolin itu tentang agama, jarang sekali beliau cerita tentang pekerjaannya kecuali pada saat saya lulus sekolah, beliau mengajarkan tentang bagaimana menjadi pilot, itu saja," akunya.

Afwan merupakan anak keempat dari lima bersaudara, meski terbilang anak paling buncit, namun Iqbal mengatakan rumah omnya itu kerap menjadi tempat berkumpul keluarga besar. Tiap lebaran baik Idul Fitri ataupun Idul Adha, rumah om kesayangannya itulah yang menjadi lokasi berbagi kebahagiaan.

"Bisa dibilang beliau inisiator keluarga besar kami, kalau ada acara pasti kumpulnya di sini," tuturnya.

Kedekatan itu pula yang diakui Iqbal menjadi kehilangan besar bila Tuhan menakdirkan lain atas hilang kontaknya pesawat SJ 182 itu. Komunikasi dirinya dengan Afwan terjadi pada Senin (4/1/2021) lalu yang diakui Iqbal hanya menanyakam kabar seperti biasanya.

"Saya sendiri ngga punya firasat apapun, beliau juga tidak bercerita atau menunjukkan hal yang aneh, semua seperti biasa, makanya kita (keluarga) kaget banget begitu dapat kabar ini," akunya.

Afwan merupakan suami dari seorang istri dan ayah dari tiga orang anak yang kesemuanya adalah perempuan, ketiganya masing-masing duduk di bangku SMP, SD, dan TK.

Baca juga: Liga Italia, Petaka AC Milan, Sandro Tonali dan Brahim Diaz Memperburuk Masalah, Pioli Krisis Pemain

Baca juga: Langsung Tahu Saat Pertama Lihat Video Syur Gisel, Reaksi Wijin pada Kekasihnya Dipuji Boy William

Firasat istri

Sebelum berangkat kerja meninggalkan keluarga tercinta, ternyata ada satu hal yang menjadi kejadian janggal yang dialami istri Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ 182. Keponakan korban yakni Iqbal Zulmie mengaku, sang istri Pipit Rahmawati, ternyata mengalami suatu perbuatan dari sang suami yang tidak biasanya dilakukan.

Iqbal mengaku hal itu bisa jadi menjadi salah satu pertanda bahwa keluarga akan mendapatkan peristiwa yang hingga kini membuat hati keluarga besar Afwan bersedih. Penuturan ini disampaikan langsung Pipit kepada pihak keluarga yang dikatakan Iqbal sudah datang sejak Sabtu (9/1/2021) malam begitu mendengar kabar pesawat yang dipiloti sang paman hilang kontak.

"Jadi, selama 15 tahun menikah, baru kemarin itu istrinya lupa menyetrika baju (Afwan), padahal biasanya ngga pernah seperti itu, ini pertama kalinya," papar Iqbal kepada wartawan di kediaman Afwan, Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/1/2021).

Baju yang dimaksud Iqbal adalah baju kerja atau seragam pilot yang harus dikenakan Kapten Afwan selama bertugas.

Kejadian itu berlangsung tepat sebelum Afwan bergegas menuju bandara dan menunaikan tugasnya sebagai pilot. "Kejadiannya (lupa menyetrika baju) ya pas Sabtu (9/1/2021) siang itu sebelum (Afwan) berangkat kerja," tutur Iqbal.

Baca juga: Terungkap, 2 Tingkah Tak Lazim Kapten Afwan Sebelum Terbangkan Sriwijaya Air SJ 182, Firasat Maaf

Baca juga: Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Foto Sayap Pesawat Sebelum Hilang Kontak, Kirim Pesan: Doakan Ya

Iqbal pun mengaku hanya kejadian itu saja yang baru diterima dirinya dan pihak keluarga. Sebab, begitu mendengar peristiwa yang menggemparkan dunia penerbangan ini, sang tante tak dapat lagi berkomunikasi dengan baik.

"Beliau masih shock ya, kita keluarga juga mengerti jadi memang engga banyak nanya dulu. Cuma kejadian (lupa setrika baju) itu saja yang baru kita tahu dari istrinya (Afwan)," aku Iqbal.

Iqbal mengatakan, terakhir tantenya itu berkomunikasi dengan sang paman pada Sabtu (9/1/2021) siang sebelum korban berangkat kerja. "Pas mau berangkat kerja itu terakhir kali ketemu dan komunikasi sama istrinya," ujarnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Foto Profil WhatsApp Terakhir Pilot Sriwijaya Air, Berisi Kutipan Sebut Kata Terbang dan Surga, https://bogor.tribunnews.com/2021/01/10/foto-profil-whatsapp-terakhir-pilot-sriwijaya-air-berisi-kutipan-sebut-kata-terbang-dan-surga.

Berita Terkini