Berita Nasional Terkini
Aksi Calon Kapolri Listyo Sigit di Banten Membekas di Ingatan Para Jawara, Hingga Sukses Pecah Rekor
Aksi calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Banten membekas di ingatan para jawara, hingga sukses pecah rekor
TRIBUNKALTIM.CO - Komjen Listyo Sigit Prabowo ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri.
Jika tak ada kendala, Sigit yang kini menjabat sebagai Kabareskrim akan menggatikan Idham Azis pada awal Februari.
Selain Kabareskrim, Listyo Sigit Prabowo juga pernah menjabat sebagai Kapolda Banten.
Saat menjabat di Banten itulah, Listyo Sigit Prabowo memberi kenangan tak terlupa bagi para perguruan silat di daerah itu.
Bahkan, berkat tangan dingin Listyo Sigit Prabowo, para jawara di Banten berhasil memecahkan rekor.
Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri ini ternyata punya cerita saat ia bertugas sebagai Kapolda Banten di tahun 2016 lalu.
Baca juga: UPDATE Kode Redeem Free Fire 17 Januari 2021, Login Challenge Dimulai, Ada Hadiah Saitama Loot Box
Baca juga: TERKUAK! Pengacara Beber Dua Jenis Penyakit Habieb Rizieq Selama Mendekam di Penjara Bareskrim Polri
Baca juga: Hanya Dimiliki Ratusan Orang Saja, Tahukah Anda Inilah Paspor Paling Langka di Dunia
Baca juga: Raffi Ahmad dan Ahok Senasib, Dipolisikan Sebab Bikin Gaduh, Diterima Kapolda, Alasan Pelapor Kuat?
Siapa sangka ternyata Komjen ini pernah menyatukan seluruh pendekar yang ada di Banten.
Cerita kisah Komjen Sigit Prabowo disampaikan Ketua Umum Perguruan Pencak Silat Banten Yadi Sugiadi.
Menurut Yadi, Listyo Sigit Prabowo punya ide untuk membentuk Tapak Karuhun Banten saat menjabat sebagai Kapolda Banten.
Melalui Tapak Karuhun Banten, ratusan perguruan silat di Banten dengan latar belakang yang berbeda bisa bersatu.
Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit di Banten, Satukan Perguruan Silat dalam Tapak Karuhun'
Hasilnya, kolaborasi mereka mampu memecahkan rekor museum rekor Indonesia atau MURI saat sekitar 3.000 lebih jawara dan pendekar se-Banten berkumpul di alun-alun barat Kota Serang, Banten pada 17 November 2017 lalu.
Mereka menampilkan atraksi debus kolosal yang disebut Tapak Karuhun Banten.
Menurut Yadi, saat itu Sigit ingin melestarikan budaya dan mengangkat sejarah Banten.