TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab, Pengamat Intelejen bongkar 3 kelompok yang tolak Listyo Sigit Prabowo jadi Kapolri, ada teroris.
Listyo Sigit Prabowo ditunjuk Presiden Joko Widodo ( Jokowi) sebagai calon tunggal Kapolri.
Sosok Kabareskrim ini akan menggantikan Idham Azis yang purna tugas awal Februari ini.
Meski demikian, ada kelompok yang diperkirakan menolak Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri.
Kelompok penolak ini dibongkar Pengamat Intelejen Ridlwan Habib.
Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo dikabarkan memiliki kedekatan dengan Jokowi.
Baca juga: Terjawab Nasib Karni Ilyas & Eks Stafsus Jokowi Kasus Dugaan Korupsi Tanah Labuan Bajo, 30 Ha Hilang
Baca juga: Lengkap, Daftar Kelompok Penolak Listyo Sigit Jadi Kapolri, Pengamat Singgung Teroris & Akun Anonim
Baca juga: Giliran Gunung Semeru Meletus, Awan Panas Meluncur, 2 Desa Waspada, Deretan Bencana Alam Awal 2021
Baca juga: Telak, Dr Tirta Patahkan Semua Alasan Ribka Tjiptaning PDIP Tolak Vaksin Sinovac, Bisa Dipolisikan
Listyo sempat menjabat sebagai Kapolres Solo saat Jokowi menjadi Walikota Solo.
Kemudian, Presiden Joko Widodo juga mengangkat Listyo Sigit Prabowo sebagai ajudan saat menjabat di periode pertama Presiden.
Terbaru, Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib turut merespon penunjukan Listyo sebagai calon tunggal Kapolri.
Diketahui, terdapat berbagai dukungan yang sudah disampaikan oleh partai politik, ormas maupun tokoh masyarakat.
Namun, masih ada juga yang menolak Listyo Sigit Prabowo dengan berbagai alasan.
Ridlwan Habib menilai penolakan terhadap Komjen Listyo Sigit dilakukan oleh 3 kelompok.
"Ciri kelompok penolak itu ada tiga, terlihat dari karakter tokoh maupun aksi mereka, " ujar Ridlwan di Jakarta, Sabtu (16/1/2021).
Kelompok pertama, adalah mereka yang cemas dengan rekan jejak bersih Komjen Listyo Sigit.
"Ada yang khawatir kalau pak Sigit jadi Kapolri karena selama ini track recordnya lurus dan tanpa kompromi, " ujarnya.
Kelompok pertama ini cemas jika Kapolri baru melakukan penegakan hukum secara tegas dan tidak pandang bulu.
"Kelompok pertama ini diduga menggerakkan demonstran bayaran untuk mempengaruhi opini masyarakat, " kata Ridlwan.
Kelompok kedua yang menolak Komjen Listyo Sigit adalah kelompok intoleran yang memainkan narasi SARA.
"Padahal walaupun Pak Sigit nonmuslim, beliau sangat dekat dengan tokoh tokoh Islam maupun agama lainnya," kata Ridlwan.
Baca juga: Jerit Korban Gempa Mamuju, Tetangga Kabur Semua, Jenazah Ibunya Terlantar, Viral Curhat di Facebook
Kelompok intoleran yang bermain SARA ini menurut Ridlwan berupaya mempengaruhi opini di media sosial.
"Mereka memakai akun anonim di twitter dan Facebook. Tapi tetap bisa dilacak oleh CCIC Mabes Polri, " ujar alumni S2 Kajian Stratejik Intelijen itu.
Kelompok ketiga yang anti terhadap pencalonan Komjen Listyo Sigit adalah kelompok terorisme yang selama ini berfatwa bahwa polisi halal dibunuh.
"Kelompok ketiga ini terdiri dari JI, JAD dan faksi faksi pro ISIS seperti MIT, mereka menghalalkan darah polisi karena dianggap thaghut, "ujarnya.
Menurut Ridlwan, kelompok ketiga yang paling berbahaya.
"Mereka tersebar di seluruh Indonesia dan terutama menyasar markas kepolisian maupun petugas di lapangan. Polri harus waspada, "katanya.
Meskipun ada 3 kelompok penolak itu, Ridlwan menilai pencalonan Komjen Listyo Sigit bakal mulus dan lancar. "
Semua fraksi partai politik di DPR akan menyetujui beliau sebagai Kapolri baru, "ujar alumni Fisipol UGM Yogyakarta itu.
Dukungan internal
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal (Pol) Gatot Eddy Pramono menyatakan dukungan terhadap keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.
“Saya mendukung penuh Pak Sigit dalam mewujudkan Polri yang Promoter (profesional, modern dan tepercaya),” kata Gatot dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: Terjawab Mensos Risma Bongkar Kelompok Penjarah Truk Logistik di Gempa Majene Sulbar, Dianggap Wajar
Menurut Gatot, dirinya akan bersama-sama dengan bawah Kapolri baru mendorong, membawa institusi Polri terus berbenah uuntuk menghadapai tantangan ke depan yang semakin berat.
Selain itu, Polri akan terus berupaya menempuh berbagai langkah agar bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat.
“Saya tetap Bhayangkara yang Satya Prabu (Bhayangkara yang setiap kepada negara dan pimpinan). Kami akan bersama-sama membangun institusi untuk melanjutkan darma bakti kepada negara," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi mengajukan Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR RI.
Listyo Sigit akan menjadi Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun Januari 2021.
Komjen Listyo Sigit Prabowo satu-satunya nama yang diajukan Jokowi ke DPR untuk mengikuti proses fit and proper test.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengumumkan nama Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri di gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Puan mengumumkan hal itu setelah menerima Surat Presiden (Supres) untuk calon Kapolri yang dibawa langsung Mensesneg Pratikno ke DPR.
Puan Maharani menyatakan, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal yang diusulkan presiden.
"Bahwa surpres telah kami terima dari Bapak Presiden yang mana Bapak Presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu bapak Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menjabat Kabareskrim di Polri," kata Puan.
Baca juga: Update Liga Italia, Proyek Maldini Berlanjut, Mandzukic & Saingan Kalulu Susul Meite ke AC Milan
Nantinya, DPR akan segera memproses dan menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri.
"Setelah hari ini terhitung 20 hari ke depan, kami DPR akan memproses pelaksanaan mekanisme DPR dalam mengusulkan dan memberikan persetujuan atas calon tunggal Kapolri yang akan datang yaitu Listyo Sigit Prabowo," ujarnya.
Turut hadir pimpinan DPR lainnya adalah Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel. (*)
Artikel ini telah tayang dengan judul Pengamat Ungkap Ada Tiga Kelompok Penolak Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Harus Waspada, https://wow.tribunnews.com/2021/01/16/pengamat-ungkap-ada-tiga-kelompok-penolak-calon-kapolri-listyo-sigit-prabowo-harus-waspada?page=all.